Iklan Samsung Sindir "Fakir Colokan"

KOMPAS.com - Iklan terbaru smartphone Galaxy S5 yang dibuat Samsung secara tidak langsung menyerang pengguna Apple iPhone. Dalam iklan tersebut, pengguna iPhone digambarkan sebagai "fakir colokan" oleh Samsung.

Walau Samsung tidak menyebutkan kata iPhone secara langsung dalam iklannya, namun dilihat dari bentuk perangkat dan aksesoris charger yang digunakan, bisa dipastikan perangkat yang dimaksud adalah iPhone.

Dalam iklan video yang berdurasi sekitar 1 menit itu, Samsung menggambarkan pengguna iPhone yang berkumpul di dekat colokan listrik untuk mengisi ulang daya baterai sambil menggunakan iPhone-nya.

"Kebiasaan" pengguna iPhone tersebut digambarkan oleh Samsung dilakukan di banyak tempat, seperti kantor, rumah sakit, bandara, restoran, toilet, dan sebagainya.

Sementara di sisi lain, pengguna Galaxy S5 tetap bisa menggunakan smartphone-nya dengan gembira bersama teman-temannya, jauh dari colokan listrik.

Pengguna Galaxy S5 pun diceritakan di video tersebut bisa mengganti baterai jika dayanya sudah habis, lepas dari ketergantungan terhadap colokan listrik. Berbeda dengan iPhone yang menganut desain unibody, sehingga tidak bisa melepas casing dan mengganti baterai.

Di akhir iklan itu pun Samsung mengajak pengguna iPhone untuk tidak terlalu bergantung pada colokan listrik, karena mereka sudah bisa membeli Galaxy S5 sekarang.

Namun, situs Phone Arena pada Kamis (3/7/2014) mengatakan, Samsung dinilai kurang pas jika membandingkan Galaxy S5 dengan iPhone yang beredar saat ini. Sebab, Apple belum merilis model iPhone terbaru yang dikatakan memiliki umur baterai yang lebih lama.

Sebelumnya, CEO BlackBerry, John Chen juga sempat memberikan sebutan "fakir colokan" bagi pengguna iPhone, sebab baterai iPhone itu tak akan tahan dalam satu hari.

Karena itu pengguna iPhone seringkali harus mencari colokan listrik di mana saja jika baterainya sudah hampir habis.

Iklan Samsung Galaxy S5 yang menyindir pengguna iPhone bisa dilihat di YouTube atau dengan mengunjungi tautan berikut ini.