Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MobileFirst, Proyek Mutualisme Apple dan IBM

Kompas.com - 16/07/2014, 12:38 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber CNET

KOMPAS.com - Google dan Apple selama ini lebih banyak membuat aplikasi untuk segmen konsumer. Aplikasi untuk kalangan korporat justru belum digarap dengan maksimal.

Untuk itulah, Apple baru-baru ini menggandeng raksasa teknologi informasi, IBM untuk membuat aplikasi khusus untuk industri ini.

Proyek yang diberi nama IBM MobileFirst for iOS itu disebut keduanya saling menguntungkan (mutualisme). Apple bisa menggandeng rekanan dari kalangan enteprise tanpa harus memasarkannya ke banyak perusahaan, sementara IBM mendapatkan teknologi canggih yang selama ini dimiliki Apple.

Dikutip dari Cnet, Rabu (16/7/2014), kerjasama tersebut akan mampu memperbesar pangsa pasar aplikasi iOS di segmen korporat. Pangsa pasar Apple dan Google di segmen tersebut masih timpang jika dibanding dengan aplikasi untuk konsumer.

IBM juga bisa mendapatkan aplikasi iOS yang lengkap, yang disertai dengan tools analitik miliknya. IBM bisa menggunakan layanan dan jaringan bisnisnya untuk menyebarkan aplikasi tersebut ke kalangan korporat.

"Kerjasama ini akan membuat pengguna iOS mengakses analitik big data milik IBM dengan mudah, membuka kesempatan besar bagi Apple," terang CEO Apple, Tim Cook.

"Ini menjadi langkah yang radikal bagi kalangan enterprise, sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh Apple dan IBM," imbuhnya.

Sementara CEO IBM, Gini Rometty, mengatakan bahwa aliansi Apple dan IBM akan membawa transformasi bagaiaman cara orang bekerja, sekaligus mengubah performa dan operasi perusahaan.

Apple dan IBM saling sepakat keduanya akan membuat 100 aplikasi enterprise yang dibuat hanya untuk iPhone dan iPad. Aplikasi tersebut ditargetkan untuk kalangan retail, kesehatan, perbankan, travel, dan transportasi.

Sementara layanan cloud IBM seperti device management, keamanan dan analitik juga akan dioptimalkan untuk iOS. IBM juga akan menyediakan katalog aplikasi khusus berikut productivity suite-nya.

Kerjasama tersebut juga mengharuskan IBM menjual perangkat iPhone dan iPad sebagai bundel dari solusi dan layanan yang mereka tawarkan untuk kalangan enterprise.

Sebelumnya, beberapa vendor juga sebenarnya telah memiliki aplikasi bisnis khusus untuk platform mobile, baik iOS, Andorid, maupun BlackBerry.

Analis Frank Giller dari lembaga Forester mengatakan, banyak pihak yang terkena imbas dari kerjasama IBM dan Apple, di antaranya adalah Samsung, SAP, Oracle, Microsoft, dan BlackBerry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com