Facebook Uji Tombol "Beli" Produk

Layanan baru ini menggambarkan bagaimana Facebook fokus pada usaha kecil menengah (UKM), yang merupakan segmen pengiklan terbesar bagi Facebook. Selain itu, langkah ini merupakan pintu masuk bagi Facebook untuk memulai bisnis e-commerce.

Facebook menjelaskan bahwa tombol "Buy" akan tersedia di layanan versi perangkat mobile dan komputer pribadi.

Perusahaan menjamin transaksi yang dilakukan pembeli lewat platform Facebook akan aman, nomor kartu kredit atau kartu debit dijamin tidak akan dibagikan kepada pengguna lain. Nomor kartu kredit atau debit konsumen hanya diberikan kepada pihak pengiklan.

"Orang-orang dapat memilih apakah mereka mau atau tidak mau menyimpan informasi pembayaran untuk pembelian masa depan," tulis Facebook dalam sebuah pernyataan.

Facebook nampaknya akan memperluas layanan ini ke negara berkembang, tempat layanan jejaring sosial sangat digemari.

Bisnis pembayaran mobile dan elektronik kini semakin marak dan dilakoni oleh perusahaan teknologi, grup perusahaan telekomunikasi, dan bank, yang semuanya berlomba meraih sukses dalam bisnis yang diperkirakan tumbuh pesat dalam beberapa tahun ke depan.

PayPal, sebuah divisi dari Ebay, merupakan salah satu yang tersukses dengan volume pembayaran mencapai 27 miliar dollar AS pada 2013.

Perusahaan internet Google pun sudah masuk ke bisnis ini melalui produk Google Wallet lengkap dengan layanan pembayaran mobile. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan informasi kartu kredit dan membeli barang secara online di toko-toko retail.

Apple juga siap masuk ke bisnis pembayaran online di perangkat mobile, salah satu caranya dengan membuat pemindai sidik jari pada iPhone 5s. Dengan pemindai sidik jari yang berfungsi untuk verifikasi, pengguna tak perlu lagi memasukan kode atau PIN ketika bertransaksi.