Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Bergeser, Google Tetap Raup Untung

Kompas.com - 22/07/2014, 12:58 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber Reuters
KOMPAS.com - Google menjadi perusahaan yang sukses mendapatkan keuntungan dari pergeseran tren komputasi ke ponsel pintar. Hal ini terlihat dengan meningkatnya pendapatan perusahaan dari iklan digital di perangkat mobile.

Google mengatakan pendapatannya pada kuartal dua 2014 tumbuh 22 persen menjadi 15,96 miliar dollar AS, di mana sebagian besar pendapatan diperoleh dari iklan.

Pada kuartal ini, jumlah iklan yang dibayarkan berdasarkan klik meningkat 25 persen dari tahun ke tahun.

Namun, harga rata-rata iklan di ponsel menurun 6 persen dibandingkan iklan online untuk komputer pribadi karena layar yang lebih kecil.

"Google sukses melakukan transisi bisnis dari komputer pribadi ke ponsel dan potensi dalam bisnis ponsel ini bisa disebut lebih menguntungkan dibandingkan di komputer pribadi," kata analis Ross Sandler dari Deutsche Bank, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (22/7/2014).

Selain dari iklan digital, analis mengatakan pertumbuhan ini juga didorong oleh bisnis mesin pencari konten internet Google dan situs berbagi YouTube. Jika dikombinasikan, ketiga sukses mendatangkan trafik tiga kali lebih besar dari perangkat mobile.

Selain itu, Google juga memiliki sistem operasi mobile Android yang kini sukses mendominasi industri ponsel pintar.

Perusahaan internet lain seperti Facebook dan Twitter, juga berusaha melakukan pembenahan bisnis iklan mereka menuju perangkat mobile. Namun, perusahaan finansial RBC Capital Markets mencatat Google lebih agresif dan rela melakukan investasi besar dalam bisnis perangkat mobile.

Selama lima tahun terakhir, investasi Google untuk bisnis ini melampaui 17 miliar dollar AS, dan perusahaan telah menghabiskan sekitar 13 miliar dollar AS untuk penelitian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com