Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Twitter Kebanyakan Pria

Kompas.com - 26/07/2014, 14:04 WIB
Twitter menjadi perusahaan teknologi kesekian yang mengakui bahwa sebagian besar stafnya adalah pria.

Perusahaan itu mengatakan telah "banyak melakukan pekerjaan" dengan mengeluarkan data tentang gender dan keragaman etnis.

Sebelumnya, Facebook, Google dan Yahoo telah mengakui bahwa perempuan menjadi kaum minoritas tenaga kerja mereka.

Seorang ahli memperingatkan sejumlah perusahaan teknologi tersebut perlu mengatasi masalah ini sebagai hal yang mendesak.

Matthew Gwyther, editor Management Today, menyatakan keterkejutannya tentang media sosial yang seharusnya populer untuk seluruh kalangan jenis kelamin dan etnis ini memiliki masalah dengan gender dan etnis para karyawannya.

"Tapi mungkin hal ini tidak terlalu mengejutkan karena, industri ini sebetulnya telah mempunyai masalah dengan gender dan keragaman etnis dan sebaiknya mereka simpan saja datanya karena hal ini memalukan," katanya.

Data yang dirilis oleh Twitter pada hari Rabu (23/7/2014) menunjukkan bahwa, secara keseluruhan, hanya 30% dari stafnya adalah perempuan. Data ini mengikuti tren di kalangan perusahaan teknologi yang menunjukkan keterwakilan sejumlah perempuan.

Angka pada Twitter sebanding dengan Facebook, yang terlihat sekitar 31% stafnya adalah perempuan. Google mengatakan sekitar 30% anggota stafnya adalah perempuan, sedangkan Yahoo 38%.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com