Kabar ini ditiupkan oleh Bloomberg, seperti dikutip dari The Verge, yang mengatakan bahwa kemampuan pengelolaan dan pengolahan foto pada Google+ akan menjadi produk terpisah.
Layanan foto itu nantinya akan bisa diakses meskipun tanpa akun Google.
Di Google+ memang terdapat beberapa kemampuan terkait foto yang menarik. Selain bisa mem-backup koleksi foto secara otomatis dari ponsel, tersedia fitur Auto Awesome yang memungkinkan penerapan efek tertentu pada foto secara otomatis.
Auto Awesome misalnya bisa "menjahit" beberapa foto menjadi sebuah animasi sederhana. Selain itu, Auto Awesome juga bisa meningkatkan kualitas sebuah foto.
Ada juga fitur Stories, yang mengumpulkan foto-foto tertentu dalam sebuah album. Cara menampilkan foto dalam Stories juga menarik, misalnya dengan penanda lokasi dan waktu, yang membuat rangkaian foto lebih mampu bercerita.
Di sisi lain, adanya kabar ini meningkatkan kekhawatiran akan makin lemahnya posisi Google+. Kabar buruk soal Google+ telah lama bersliweran sejak perginya Vic Gundotra, pria yang kerap disebut sebagai "Bapak Google+" di Google.
Akankah Google benar-benar mencopot fitur foto dari Google+ atau justru membuat produk baru berdasarkan kemampuan foto tersebut?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.