Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PNS Tiongkok Dilarang Pakai Apple

Kompas.com - 08/08/2014, 10:40 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Ilustrasi

KOMPAS.com - Setelah "menendang" Kaspersky dan Symantec dari daftar penyedia software sekuriti, kini muncul berita bahwa pemerintah Tiongkok melarang para pegawai negerinya menggunakan produk-produk Apple.

Berdasarkan laporan yang dilansir oleh The Inquirer, total terdapat 10 jenis produk Apple yang "diharamkan" dari institusi-institusi pemerintah Negeri Tirai Bambu tersebut, termasuk iPad, iPad Mini, MacBook Air, dan MacBook Pro.

Aneka gadget dan komputer itu dikeluarkan dari daftar pengadaan barang pemerintah Tiongkok untuk bulan Juli. Alasannya disebut berkaitan dengan kekhawatiran soal "keamanan nasional".

Larangan memakai produk Apple belaku di semua dinas pemerintahan pusat dan daerah di Tiongkok.

Menanggapi hal tersebut, Apple menyatakan bahwa pihaknya memiliki komintmen untuk menjaga privasi para pelanggannya. "Tak seperti perusahaan lain, bisnis kami tak bergantung pada pengumpulan data personal dari para pengguna," kata Apple.

Tiongkok diketahui mulai mempertimbangkan ulang kerjasama teknologi dengan vendor asing ketika informasi rahasia soal penyadapan yang dilakukan pemerintah AS di seluruh dunia mengemuka lewat laporan Edward Snowden.

Semenjak itu Tiongkok dan AS saling menuding satu sama lain telah melakukan kegiatan mata-mata. Hubungan kedua negara tersebut mendingin.

Sebelumnya, pada Juni lalu, stasiun TV milik pemerintah Tiongkok China Central Television memberitakan bahwa aplikasi pelacak lokasi pada ponsel Apple iPhone bisa digunakan untuk membongkar rahasia negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com