Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Langkah Hindari Malware di Android

Kompas.com - 13/08/2014, 07:46 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Sebagai platform terpopuler, dengan penguasaan pasar mencapai kisaran 85 persen berdasarkan data kuartal kedua 2014 dari Strategy Analytics, Android menjadi sasaran favorit para pembuat program jahat atau malware.

Google selaku pemilik Android menerapkan langkah-langkah sekuriti di toko aplikasi Play Store untuk menjaga agar jangan sampai dimasuki malware.

Namun, tetap saja para pemilik Android tidak aman 100 persen dan harus pintar-pintar menjaga perangkatnya supaya tidak disusupi program jahat.

Nah, untuk meminimalisir kemungkinan infeksi malware, ada sejumlah kiat yang bisa diterapkan. Berikut ini selengkapnya, sebagaimana dirangkum dari Phone Arena dan Cnet:

1. Hanya unduh aplikasi dari Play Store

Yang satu ini adalah saran utama untuk menghindari malware. Google selalu memantau aplikasi-aplikasi di toko Play Store dan dengan cepat menindak apabila ada yang bermasalah.

2. Gunakan jasa katalog aplikasi terpercaya

Bagaimana jika perangkat Android yang dimiliki tak bisa mengakses Play Store, seperti misalnya Nokia X? Untungnya, aplikasi Android bisa diperoleh dari sumber lain yang sama-sama terpercaya, seperti Nokia Store, Galaxy Apps (Samsung), dan Amazon App Store

3. Hindari aplikasi dan toko aplikasi mencurigakan

Hanya karena terdapat sumber-sumber aplikasi lain, bukan berarti semuanya aman untuk dicoba. Hindari aplikasi yang terlihat “mencurigakan” seperti yang menuai ulasan buruk, mengetengahkan janji muluk, atau meminta  permission yang tidak sesuai fungsinya.

4. Jangan pakai aplikasi hasil bajakan

Mengunduh aplikasi berbayar tanpa mengeluarkan uang sepeserpun memang menggiurkan. Namun, tindakan ini menyimpan risiko besar karena aplikasi bajakan yang biasanya datang dalam format Android Application Package (APK) sangat mudah disisipi malware.

Apabila ingin memasang aplikasi secara side loading, pastikan file APK diperoleh dari sumber terpercaya.

5. Selalu perbarui software ponsel

Semakin baru versi software, biasanya semakin baik pula perlindungan yang diberikannya terhadap malware. Pada  Android versi 4.2, misalnya, Google menanamkan proteksi overcharge yang ditimbulkan oleh malware pengirim SMS premium.  Setiap rilis Android baru memberikan peningkatan dalam hal sekuriti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com