Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larang Windows 8, Tiongkok Buat OS Sendiri

Kompas.com - 26/08/2014, 14:40 WIB
Akademi Teknik Tiongkok mengemukakan rencana untuk merilis sistem operasi (OS) baru bagi komputer pada Oktober mendatang.

Langkah itu ditempuh setelah pemerintah Tiongkok melarang penggunaan Windows 8 pada komputer-komputer di berbagai instansi.

Sistem operasi baru tersebut, sebagaimana dilaporkan sebuah surat kabar yang diterbitkan Kementerian Industri dan Teknologi Informasi (MIIT), praktis akan menggantikan Windows 8.

Adapun perihal pelarangan penggunaan Windows 8 berkaitan dengan aturan pemerintah Tiongkok mengenai peranti yang menghemat energi.

Namun, sejumlah laporan media lokal menyebutkan alasan sebenarnya ialah kekhawatiran bahwa komputer-komputer yang berbasiskan Windows 8 rentan oleh aksi mata-mata pemerintah AS.

Alasan itu pula yang diduga membuat pemerintah Tiongkok membatasi ruang gerak Microsoft.

Pada akhir Juli lalu, badan pemerintah Tiongkok yang bertanggungjawab atas penerapan hukum perdagangan menyatakan sedang menyelidiki Klik dugaan tindakan monopoli yang dilakukan Microsoft.

Tantangan

Namun, meluncurkan sistem operasi asli buatan negeri sendiri bukan tanpa tantangan.

Ni Guangnan, selaku kepala proyek pengembangan sistem operasi baru di Akademi Teknik Tiongkok, mengatakan lebih dari selusin perusahaan Tiongkok lebih memilih sistem operasi buatan Google ketimbang menciptakan sistem operasi sendiri.

Perusahaan pembuat telepon seluler Xiaomi, misalnya, menggunakan sistem operasi MIUI 6 yang didasari sistem operasi 4.4.4 Android.

“Menciptakan lingkungan yang membuat kami bisa bersaing dengan Google, Apple, dan Microsoft adalah kunci sukses,” kata Ni Guangnan.

Oleh karena itu, proyek sistem operasi yang dibuat Akademi Teknik Tiongkok tidak mau tanggung-tanggung.

Mereka berencana meluncurkan sistem operasi baru versi telepon seluler dalam tiga hingga lima tahun mendatang.

Buatan Tiongkok

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com