Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4G Diharapkan Jangan Cuma di 2,3 GHz

Kompas.com - 28/08/2014, 20:05 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana untuk menggelar layanan 4G LTE di Indonesia sudah dicanangkan sejak 2013 lalu. Seperti apa kesiapan operator-operator di Indonesia di mata Qualcomm? 

Berbicara di acara jumpa media di Jakarta, Kamis (27/8/2014), Benhard Siagian selaku Country Manager Qualcomm Indonesia mengatakan, untuk bisa menggelar layanan 4G, maka operator seluler di Indonesia harus punya basis 3G yang kuat dulu.

"Mereka tidak bisa langsung lompat dari 2G terus ke 4G, jadi basis 3G-nya harus kuat dulu," katanya.

Dari segi kesiapan, Benhard melihat bahwa operator- operator telekomunikasi di Indonesia sebenarnya sudah mampu untuk menggelar LTE, terbukti dari uji coba LTE yang dilakukan Telkomsel dan XL di Bali pada Oktober 2013.

Namun ditambahkan Benhard, kesiapan itu masih memiliki beberapa kendala, seperti dari segi kesiapan jaringan, perangkat 4G yang masih mahal, serta dari sisi regulator, dalam hal ini pemerintah.

Dari sisi regulator, dengan pemerintahan yang baru nanti, Benhard berharap pemerintah lebih serius dalam membuat kebijakan dan melihat potensi yang bisa dihadirkan oleh 4G LTE.

Spektrum Lain

Selain itu, Benhard berharap di Indonesia bukan hanya memiliki 4G LTE yang beroperasi di frekuensi 2,3 GHz saja, namun juga spektrum lain.

Saat ditanya spektrum mana yang sesuai untuk menggelar 4G, Benhard tidak memberikan jawaban secara pasti, namun ia mengatakan bahwa spektrum 1800 MHz saat ini menjadi
spektrum yang banyak diminati.

"Kalau melihat blok frekuensi yang ada, saat ini yang available adalah 2,3 GHz yang akan diramaikan oleh Smartfren, dengan 30 Megahertz," tutur Benhard.

"Namun di spektrum 1.800 MHz ini yang banyak diminati operator walau masih terjadi contigous block yang masih harus diatur ulang lagi, asal pemerintah mau menyediakan teknologi pendukungnya," imbuhnya.

Sementara dari segi jaringan, Benhard melihat saat ini sudah ada peningkatan dalam hal kualitas layanan, namun masih belum maksimal, terbukti dengan sudah adanya akses Broadband Wireless Access (BWA) seperti Bolt di area tertentu.

"Yang penting, operator harus melihat bahwa membangun jaringan LTE itu adalah sebuah investasi di masa mendatang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com