Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpan di iCloud, Foto Jennifer Lawrence Kok Bocor?

Kompas.com - 01/09/2014, 15:41 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber Mashable
KOMPAS.com — Bobolnya akun iCloud yang dimiliki sejumlah artis Hollywood, termasuk pemeran film The Hunger Games, Jennifer Lawrence, pada Minggu (31/8/2014) menyebabkan foto-foto sensual mereka beredar di internet.

Hal itu membuat pengguna gadget iOS (iPhone, iPad, dan iPod) bertanya-tanya, sejauh apa keamanan Apple iCloud, atau layanan cloud pada umumnya?

Walau pembobolan ponsel dan penyebaran foto-foto pribadi yang mengandung unsur ketelanjangan bukan yang pertama, kasus ini untuk kali pertama terjadi terhadap iCloud dan fitur Photo Stream milik Apple.

Apple sendiri belum memberikan komentar resminya terkait dengan bobolnya iCloud, hingga berita ini diturunkan.

Namun, untuk diketahui, iCloud dilengkapi Apple dengan fitur perlindungan berlapis, seperti enkripsi data, password, dan otentikasi berlapis.

Dilansir dari Mashable, enkripsi yang digunakan Apple dalam iCloud dilakukan di server ataupun saat data sedang transit (saat dikirim dari perangkat ke server). Apple mengklaim, setidaknya level minimum enkripsi yang dilakukan adalah 128 bit.

Password yang sulit ditebak

Setelah enkripsi, pengguna juga diwajibkan memiliki password. Pertanyaannya adalah, apakah password yang dipakai itu cukup kuat melindungi akun masing-masing?

Apple menyarankan pengguna iCloud setidaknya menggunakan password minimal 8 karakter, disertai dengan angka dan kombinasi huruf kapital.

Sering kali, password yang dipakai tidak cukup aman atau unik sehingga mudah ditebak oleh peretas.

Namun, walau password bisa ditebak, Apple dan sejumlah layanan penyimpanan berbasis cloud lain, seperti Google Drive, masih memberikan perlindungan berlapis, seperti otentikasi dalam dua tahap.

Otentikasi dua tahap ini, selain membutuhkan password, juga mengharuskan pengguna memasukkan kode yang dikirim, baik melalui e-mail maupun SMS.

Menurut Mashable, sebagian besar pengguna iCloud disinyalir tidak menggunakan fitur otentikasi dua tahap ini sehingga membobol akun iCloud hanya semudah menebak password.

Kemunculan kasus ini setidaknya bisa memberi pelajaran bagi pengguna layanan penyimpanan cloud jenis apa pun untuk selalu menggunakan password yang aman dan unik serta memanfaatkan fitur otentikasi dua tahap.

Selain itu, mengaktifkan password dalam akun komputer atau smartphone serta selalu meng-update versi sistem operasi juga bisa menjadi tindakan pencegahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com