Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPhone 6 Dibongkar, Profit Tinggi Apple Terungkap

Kompas.com - 23/09/2014, 08:22 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com — iPhone 6 dan iPhone 6 Plus sudah mulai dipasarkan di sembilan negara pada Jumat (19/9/2014). Duo smartphone terbaru Apple tersebut dijual dengan banderol harga yang cukup mahal.

iPhone 6 dijual dengan harga termurah, 649 dollar AS (Rp 7,7 juta) untuk versi 16 GB dan yang termahal 849 dollar AS untuk versi 128 GB. Sementara itu, iPhone 6 Plus termurah dijual dengan harga 749 dollar AS (Rp 8,9 juta) dan termahal 949 dollar AS.

Banderol harga ini banyak mengundang pertanyaan, apa yang membuatnya begitu mahal? Sebuah blog bernama Teardown telah mempreteli komponen iPhone 6 dan iPhone 6 Plus untuk mengungkap ongkos produksi kedua iPhone baru tersebut.

Hasil pembongkaran tersebut, seperti dikutip TechinSight, Selasa (23/9/2014), mengungkapkan, komponen termahal yang digunakan Apple adalah layar touchscreen. Harga layar iPhone 6 disebutkan mencapai 41,5 dollar AS dan iPhone 6 Plus 51 dollar AS.

Komponen kedua termahal adalah prosesor Apple A8, yaitu seharga 37 dollar AS. Komponen lain yang cukup mahal adalah kamera yang dinilai seharga 16,5 dollar AS untuk iPhone 6 dan 17,5 dollar AS untuk iPhone 6 Plus.

Sementara itu, komponen memori SDRAM dan NAND yang digunakan kedua iPhone 6 tersebut berharga 14 dollar AS. Adapun komponen baterai hanya menambah ongkos produksi sebesar 3,5 dollar AS dan 6 dollar AS.

Menurut Teardown, perkiraan harga semua komponen yang dipakai oleh iPhone 6 adalah 227 dollar AS (sekitar Rp 2,7 juta) dan iPhone 6 Plus 242,5 dollar AS (sekitar Rp 2,9 juta).

Ini berarti Apple mengambil margin kotor sebesar Rp 5 juta atau sekitar 65 persen, dengan berpatokan pada harga iPhone 6 versi 16 GB di Amerika Serikat, yaitu Rp 7,7 juta.

Sementara itu, untuk iPhone 6 Plus, Apple mengambil margin yang lebih besar, yaitu Rp 6 juta atau sekitar 67 persen, dengan asumsi harga iPhone 6 Plus versi 16 GB di AS sebesar Rp 8,9 juta.

Harga tersebut tentu saja belum termasuk ongkos untuk riset dan pengembangan, biaya distribusi, dan biaya pemasaran yang harus dikeluarkan oleh Apple.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com