Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Curhat Rahasia Pikat 40.000 Pengguna

Kompas.com - 26/09/2014, 08:07 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS - Legatalk, sebuah aplikasi untuk mencurahkan perasaan secara anonim buatan Indonesia kini sudah memiliki 40.000 pengguna aktif. Setiap hari, mereka melontarkan curahan hati secara anonim dan saling mengomentari curhat dari pengguna lainnya.

Aplikasi yang tersedia secara gratis ini tersedia untuk sistem operasi Android dan iOS. Untuk pemasangan pertama, pengguna hanya perlu mendaftarkan nomor ponsel untuk informasi terkait lokasi curhat.

Screenshot Screenshot Aplikasi Legatalk

Penggunaan aplikasi ini sederhana, di layar utama akan ditampilkan linimasa berisi curhat-curhat terkait berbagai hal. Ada yang mengeluhkan persoalan hidup, ekonomi, hingga urusan jodoh.

Kita pun bisa membuat curhat sendiri lengkap dengan gambar latar milik pribadi atau warna polos. Dengan segera, curhat tersebut segera ditampilkan di linimasa, hanya ada  penunjuk lokasi.

Sekilas, aplikasi ini mirip dengan layanan serupa seperti Secret atau Whisper. Namun, Legatalk memiliki ciri khas.

"Kami menghadirkan layanan bagi pengguna di Indonesia dan di sana mengomentari curhat lain," kata Asmara Letizia Wreksono, Head of Communications Creative HotHouse, inkubator di balik Legatalk.

Asmara mengaku optimistis bahwa layanan ini bakal diterima oleh pengguna di Indonesia. Dia mengungkapkan bahwa seorang pengguna bisa terlibat hingga 40 menit setiap hari dan hal tersebut merupakan sinyal positif.

Dia memastikan bahwa layanan ini juga diawasi untuk menghindari pornografi, ejekan SARA, hingga penyebaran kebencian. Setiap ada yang memajang nama berikut foto seseorang bakal difilter untuk menghindari fitnah di dunia maya.

Roslina Verauli, psikolog, mengatakan bahwa curhat adalah sesuatu yang wajar dan justru bermanfaat bila dipakai secara proporsional.

"Dengan curhat, kita bisa menyalurkan tekanan atau masalah hidup dan menghindarkan diri dari peluang meledak bila dia menghadapi situasi tertentu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com