Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lenovo Siap Resmikan Pembelian Bisnis Server IBM

Kompas.com - 01/10/2014, 11:37 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Lenovo telah mengakuisisi bisnis komputer server low-end IBM x86 pada Januari lalu. Kini, proses akuisisi dengan nilai 2,3 juta dollar AS itu diharapkan akan selesai pada minggu ini.

Menurut Reuters (29/9/2014), transaksi akuisisi Lenovo terhadap IBM senilai 2,1 juta dollar AS tersebut akan diselesaikan pada Rabu (1/10/2014) minggu ini.

Nilai pembelian tersebut turun dari kesepakatan harga awal yaitu 2,3 juta dollar AS pada Januari lalu karena berubahnya valuasi inventaris yang dimiliki IBM serta taksiran keuntungan yang didapat.

Dari transaksi tersebut, 1,8 juta dollar AS akan dibayarkan secara tunai oleh Lenovo kepada BM, sementara sisanya berupa saham.

Menurut Chief Executive Lenovo, Yang Yuangqing, akusiis terhadap IBM ini membuka mesin pertumbuhan baru bagi perusahaan.

"Di segmen perusahaan menengah dan besar, server IBM bisa kami pakai untuk bersaing dengan HP dan Dell, kita bisa mengombinasikannya dengan operasi Lenovo yang efisien," ujar Yang.

Yang menargetkan dalam tahun pertamanya ini, server x86 IBM bisa memberikan pemasukan sebesar 5 juta Dollar AS, sehingga bisa mendongkrak margin bisnis PC Lenovo sebesar 4 persen.

Negosiasi antara IBM dan Lenovo sempat berjalan alot. Sebelumnya, di tahun 2013, rencana akuisisi IBM oleh Lenovo sempat gagal karena saat itu IBM mengajukan penawaran harga yang dianggap terlalu tinggi oleh Lenovo, yaitu 6 miliar dollar AS.

Kesepakatan antara IBM dan Lenovo ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya, Lenovo juga telah mengakusisi bisnis PC ThinkPad milik IBM pada tahun 2005 senilai 1,75 miliar dollar AS. Di bawah Lenovo, ThinkPad kemudian menjadi pemimpin pasar PC di tahun 2012.

Awal tahun ini, Lenovo juga mengatakan berencana membidik unit smartphone Motorola yang dimiliki Google, dengan iming-iming mahar 2,9 juta Dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com