Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Apple Setelah 3 Tahun Ditinggal Steve Jobs

Kompas.com - 06/10/2014, 19:49 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Oktober ini, genap tiga tahun Steve Jobs meninggalkan Apple. Banyak sorotan yang ditujukan kepada Apple di bawah pimpinan CEO yang baru, mulai dari gaya kepemimpinan, hingga inovasi produk yang dibilang lambat.

Investor, media, dan publik sama-sama memandang Apple kurang inovatif membuat produk. Di bawah Tim Cook, Apple nyaris tidak membuat kategori produk baru, melainkan hanya melanjutkan apa yang sudah diwariskan Steve Jobs. Seperti apa wajah Apple setelah kepergian Steve Jobs?

Älasan mengapa Apple lambat berinovasi adalah karena mereka melakukan banyak hal yang dilakukan bersamaan, dan sebagian masih belum bisa diselesaikan,"ujar Trip Chowdhry, Managing Director Global Equities Program kepada CNBC pada Oktober tahun lalu.

Namun walau inovasinya tergolong lambat, produk-produk baru Apple selalu memenuhi harapan penggunanya. Seperti iPhone 5S yang diluncurkan tahun lalu, iPhone 6 dan 6 Plus yang merevolusi perangkat iPhone dengan layar lebar, serta jam tangan pintar yang akhirnya menampakkan wujudnya.

"Kita bisa saja bersikap kritis terhadap Apple, namun saya melihat Apple memiliki cara pandang merek sendiri terhadap produk-produknya di masa depan," ujar Chowdhry.

Gaya kepemimpinan

CEO baru Tim Cook seringkali disebut kurang inovatif jika dibanding Steve Jobs. Cook dinilai tidak memiliki kekuatan dalam hal mendesain produk baru dan kepemimpinan yang tegas layaknya Jobs.

Namun Cook memiliki keunggulan di bidang lain, yaitu dalam hal operasi Apple sebagai produsen gadget kelas dunia. Kemampuan mengatur operasi perusahaan itulah yang dianggap saat ini dibutuhkan Apple agar bisa sukses dan bertahan dalam waktu lebih lama lagi.

"Tim Cook sadar ia tidak sevisioner Steve Jobs dalam hal mendesain produk," ujar Timothy Lesko, Pejabat di Granite Investment Advisors.

Karena itulah Cook mendelegasikan desain produk-produk Apple baru kepada dua orang kepercayaannya, Jony Ive dan Craig Federighi yang saat ini keduanya menjabat sebagai Apple Senior Vice President of Software Engineering.

Jika Steve Jobs terkenal ingin mengontrol banyak bagian dari bisnis Apple, maka Cook mau mendelegasikan tanggungjawab kepada orang yang dipercaya. Kemampuan Apple untuk bertahan di masa depan tergantung pada banyaknya tim manajemen dengan banyak rahasia yang disimpan mereka.

Jobs juga dikenal seringkali menggabungkan jajaran-jajaran atas Apple, seperti Tony fadell dan Scott Forstall saat pengembangan sistem operasi iPhone.

Namun berbeda dengan Jobs, Cook lebih senang mereorganisasi manajemen eksekutif Apple di tahun 2012 atas nama kolaborasi. Forstall pun kemudian terpaksa dilepas dari tanggung jawab itu.

Cook pernah berkata bahwa Steve Jobs tidak mau sepeninggalnya, perusahaan seakan lumpuh dan menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan apa yang seharusnya dilakukan Jobs, seperti yang terjadi pada perusahaan Walt Disney dulu.

Namun, Jobs menginginkan agar Cook menggunakan akal dan penilaiannya sendiri untuk memutuskan apa yang terbaik buat Apple.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com