Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Messenger di Android "Lollipop" Mirip WhatsApp

Kompas.com - 21/10/2014, 16:24 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Setelah dikabarkan akan membuat platform pesan instan baru yang terpisah dari Google Hangouts dan Google+, kini bocoran aplikasi pesan instan Google itu beredar di internet. Nampaknya, aplikasi ini menjadi aplikasi wajib Android 5.0 Lollipop.

Selain bocoran screenshot yang beredar, seperti dikutip KompasTekno dari Android Authority (20/10/2014), file APK dari aplikasi ini juga banyak beredar di internet. APK tersebut berjalan normal saat dipasang di Android 4.4 KitKat.

Aplikasi Google Messenger tersebut terlihat memiliki tampilan yang minimalis dan mengikuti kaidah Material Design layaknya aplikasi-aplikasi lain dalam platform Android Lollipop.

Bocoran screenshot yang beredar memperlihatkan Google Messenger saat baru saja dipasang, halaman itu terlihat putih bersih. Saat kontak mulai ditambahkan, semua percakapan akan dimunculkan di halaman tersebut.

Dan seperti aplikasi pesan instan lain, foto kontak juga akan ditampilkan dengan lingkaran berwarna disertai informasi huruf pertama nama kontak.

Untuk menambah kontak, pengguna cukup menekan tombol "+" yang berada di pojok kanan bawah berwarna kuning. Aplikasi tersebut nampaknya juga mendukung group messaging atau percakapan berkelompok.

Dari daftar kontak tersebut, pengguna juga bisa mengakses telepon, mengirim pesan SMS, serta mengirim lampiran dan bahkan memotret langsung dalam aplikasi. Jika ditilik lebih lanjut, semua fitur tersebut benar-benar mirip dengan aplikasi pesan instan WhatsApp yang kini dimiliki oleh Facebook.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com