Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yahoo Dikabarkan Kurangi Karyawan di Indonesia

Kompas.com - 04/11/2014, 15:05 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Rencana Yahoo untuk memperkuat bisnisnya di pasar utamanya, yaitu Amerika Utara, nampaknya akan berbuah pahit bagi karyawan di Asia.

Sebuah sumber mengatakan kepada situs Tech Crunch (3/11/2014), bahwa Yahoo saat ini akan mengurangi tenaga penjualannya di wilayah Asia, salah satunya adalah Indonesia.

Selain di Indonesia, karyawan Yahoo di Vietnam, Singapura, dan Malaysia juga akan mengalami pengurangan.

Menurut sumber Tech Crunch yang tidak mau disebut namanya itu, jumlah karyawan Yahoo di Indonesia menjadi yang paling banyak yang akan dikurangi, mencapai 50 orang.

Sementara di Vietnam dan malaysia, jumlahnya masing-masing adalah 25 dan 15 orang. Sementara untuk di Singapura, walau belum ada kepastian berapa jumlah karyawan yang akan dipangkas, namun salah satu pimpinan penjualan senior di wilayah itu, yaitu Yvonne Chang yang menjabat sebagai Vice President of APAC Ad Sales telah mengundurkan diri.

Juru bicara Yahoo mengonfirmasi kepergian Chang dari jajaran petinggi Yahoo Asia Pascific itu, namun tidak mau berkomentar tentang pengurangan karyawan di Vietnam, Indonesia, dan Malaysia.

Menurut sumber yang sama, karyawan di Vietnam telah diberitahu bahwa kantor Yahoo akan ditutup pada kuartal tiga 2014.

Sementara bagi karyawan di Indonesia dan Malaysia, sumber tersebut mengatakan bahwa Yahoo telah memberitahukan bahwa kantor mereka di dua negara itu akan ditutup pada Desember 2014.

Jika rumor yang beredar ini terbukti benar, bahwa Yahoo Indonesia akan ditutup pada akhir tahun 2014, tentunya hal itu bertentangan dengan kondisi yang terjadi di Indonesia, di mana saat ini banyak perusahaan teknologi yang sedang ingin berinvestasi di Tanah Air.

Terbukti dengan kehadiran pendiri Facebook, Mark Zuckerberg pada bulan lalu ke Indonesia, atau pendiri Path, Dave Morin pada November 2013.

Di sisi lain, jumlah pengguna internet dan jejaring sosial di Indonesia tergolong banyak, tentunya hal itu akan menjadi pasar yang besar bagi perusahaan sekelas Yahoo.

Belum ada konfirmasi resmi dari pihak Yahoo mengenai rumor yang beredar tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com