Dikutip KompasTekno dari postingan di halaman web newsroom Facebook, Jumat (14/11/2014), jejaring sosial tersebut berencana untuk mengurangi konten yang bersifat promosi mulai awal tahun 2015.
Keputusan tersebut diambil oleh Facebook setelah melakukan survei terhadap penggunanya. Beberapa pengguna menyebut iklan yang ditampilkan di News Feed Facebook adalah mengganggu, sementara studi juga menunjukkan bahwa orang-orang ternyata tidak suka dengan konten promosi tanpa konteks.
Jenis iklan lain yang dirasa mengganggu menurut survei Facebook adalah postingan yang mendorong orang untuk membeli produk atau meng-install aplikasi, serta postingan yang isinya sama persis dengan konten iklan.
Perubahan algoritma tersebut dijanjikan oleh Facebook tidak akan meningkatkan jumlah iklan yang dilihat pengguna dalam News Feed mereka.
"(Perubahan News Feed) Ini tujuannya untuk meningkatkan relevansi dan kualitas keseluruhan isi cerita, termasuk postingan yang dilihat pengguna," demikian pernyataan Facebook.
Menurut Facebook, tujuan News Feed Facebook adalah untuk menampilkan hal-hal yang memang ingin dilihat oleh penggunanya saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.