Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Galaxy Bakal "Dirampingkan"

Kompas.com - 19/11/2014, 12:56 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Bisnis smartphone Samsung secara global sedang turun. Untuk mengurangi kerugian, rencananya pabrikan Korea Selatan itu akan mengurangi jumlah model smartphone Galaxy yang diproduksinya mulai tahun depan.

Dikutip KompasTekno dari The Wall Street Journal, Selasa (18/11/2014), Robert Yi, Head of Investor Relations mengatakan bahwa Samsung akan memangkas jumlah model smartphone-nya antara 25 hingga 30 persen.

Samsung sendiri disebut membuat 56 jenis smartphone Android dalam satu tahun untuk semua segmen. Namun, Samsung tidak menyebut angka berapa jumlah pasti smartphone yang akan dipangkasnya itu.

Menurut The Wall Street Journal, pengurangan portofolio perangkat Samsung tersebut juga memiliki tujuan agar bisa bersaing dengan model-model smartphone murah, seperti smartphone Xiaomi buatan vendor Tiongkok.

Karena gempuran produk smartphone Tiongkok seperti Xiaomi itulah margin yang didapat Samsung juga dikabarkan makin berkurang, hingga di 7 persen saja. Seorang analis bahkan memprediksi bahwa margin Samsung di tahun depan juga akan tetap di bawah 10 persen.

Samsung memang dikenal memiliki portofolio smartphone Android yang komplit, mulai dari kelas entry-level hingga kelas premium. Namun pada Oktober lalu, Samsung melaporkan penurunan profit sebesar 49 persen di kuartal ketiga 2014.

"Samsung akan meningkatkan jumlah komponen yang bisa saling mendukung antara perangkat menengah dan kelas low-end, sehingga kami bisa meningkatkan skala ekonomi," uajr salah seorang eksekutif Samsung dalam kesempatan laporan keuangannya pada Oktober lalu.

Menurut analis, dengan memiliki lebih sedikit model, maka Samsung berharap bisa mengatur pasokan barang dan rantai suplai, karena permintaan smartphone Galaxy kian menurun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com