Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony Diretas oleh Korea Utara?

Kompas.com - 01/12/2014, 11:08 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Sony Pictures mengalami aksi peretasan yang cukup heboh. Serangan itu menyebabkan seluruh komputer di kantor mereka tak bisa digunakan.

Meski belum diketahui siapa yang berada di balik aksi tersebut, beberapa kabar mulai beredar. Misalnya, seperti dikutip KompasTekno dari Recode, Senin (1/12/2014), ada kabar bahwa Korea Utara ada di balik serangan itu.

Kabar ini dituturkan seorang sumber yang dekat dengan insiden itu pada Recode. Pihak Sony menyelidiki kemungkinan bahwa serangan dilakukan pihak tertentu di China, atas perintah Korea Utara.

Tentunya perlu ditegaskan bahwa ini bukan pernyataan resmi dari Sony. Dan, bahwa skenario itu hanya satu dari banyak kemungkinan yang sedang diselidiki oleh Sony.

Tapi, apa hubungannya Korea Utara dengan Sony Pictures?

Nah, rupanya, serangan itu disebut berkaitan dengan akan dirilisnya film berjudul "The Interview". Film komedi Seth Rogen ini menampilkan dua jurnalis yang akan mewawancarai pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Namun, dalam perjalanannya, dua jurnalis yang diperankan Rogen dan James Franco itu justru direkrut oleh CIA untuk membunuh pemimpin Korea Utara tersebut.

Film ini dikatakan telah memicu reaksi keras dari pejabat Korea Utara. Bahkan, ada pernyataan bahwa pihak Korea Utara akan melakukan "pembalasan tanpa ampun" terhadap AS dan negara lain tempat film ini beredar.

Di sisi lain, tuntutan dari peretas di Sony hanya menyebut mereka ingin "kesetaraan". Tuntutan rinci dari peretas ini juga belum pernah dipublikasikan, meksi pihak peretas mengklaim bahwa pihak Sony sudah tahu apa yang mereka inginkan.

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Sony Pictures terkait aksi yang cukup merepotkan bagi operasional mereka itu. Pernyataan resminya masih berbunyi: "Sony Pictures Entertainment mengalami gangguan pada sistem, yang sedang kami perbaiki dengan jeli."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com