Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony Bersihkan Sisa Peretasan, FBI Turun Tangan

Kompas.com - 02/12/2014, 14:01 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber Reuters
KOMPAS.com - Sony Pictures yang jaringan komputernya dibobol peretas tak tinggal diam.
Perusahaan keamanan spesialis forensik digital, Mandiant telah direkrut oleh Sony untuk menyelidiki serangan cyber menghebohkan yang terjadi pada Senin (24/11/2014) lalu.

Dilansir Reuters dan dikutip KompasTekno, Selasa (2/12/2014), perekrutan pakar keamanan internet tersebut dikonfirmasi oleh tiga orang yang dekat dengan permasalahan tersebut.

Mandiant FireEye juga ditugasi membersihkan jejak-jejak yang ditinggalkan peretas dari seluruh komputer dan server di kantor Sony yang telah dibobol.

Mandiant merupakan perusahaan siaga bencana yang mampu membantu korban mengidentifikasi aksi peretasan, membersihkan jaringan komputer, dan memulihkan sistem. Perusahaan ini telah menangani beberapa kasus peretasan besar, termasuk serangan terhadap Target Corp pada tahun 2013.

Kasus peretasan Sony ini dianggap sebagai sebuah serangan yang sangat serius oleh pemerintah AS. Sampai-sampai, Biro Investigasi Federal AS (FBI) juga dikabarkan ikut menyelidiki kasus peretasan ini.

Pihak FireEye yang membawahi Mandiant dan FBI saat dikonfirmasi Reuters tak bersedia memberikan komentar.

Serangan terhadap Sony Pictures sempat menyebabkan seluruh komputer di kantor pembuat film Amazing Spiderman itu tak bisa digunakan. Peretas juga telah menyebarkan daftar file-file yang berhasil mereka curi.

Saat serangan terjadi pada Senin lalu tersebut, layar komputer semua karyawan Sony menampilkan foto dengan tulisan "hacked by #GOP". Semua karyawan Sony Pictures langsung dipulangkan karena sambungan internet diputus. Mereka diminta bekerja dari rumah dan disarankan untuk tidak mengakses jaringan perusahaan atau membuka e-mail mereka.

Belum ada peretas yang mengklaim bertanggung jawab terhadap serangan terhadap jaringan komputer Sony. Kabar terbaru yang dilansir situs teknologi Recode, dalang peretasan tersebut adalah pemerintah Korea Utara.

Serangan Korea Utara itu disebut berkaitan dengan akan dirilisnya film yang didukung Sony, berjudul "The Interview".  Film komedi Seth Rogen ini menceritakan usaha badan intelijen AS, CIA untuk membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Film ini dikatakan telah memicu reaksi keras dari pejabat Korea Utara. Bahkan, ada pernyataan bahwa pihak Korea Utara akan melakukan "pembalasan tanpa ampun" terhadap AS dan negara lain tempat film ini beredar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com