"Sampai sekarang, sudah ada migrasi 10 ribuan pelanggan Telkomsel, dari postpaid dan prepaid," demikian ujar Hendri Mulya Syam, Senior Vice President LTE Project Telkomsel saat dijumpai KompasTekno di kantor Telkomsel, Selasa (16/12/2014).
Dari jumlah tersebut, sekitar 80 persen adalah pelanggan Telkomsel di area Jakarta, sementara 20 persennya dari area Bali. Dua wilayah itulah yang saat ini baru dijangkau oleh layanan 4G LTE Telkomsel.
Dari sekitar 10.000-an pelanggan itu, menurut Hendri, 60 persennya adalah pelanggan Kartu Halo, sementara 40 persennya berasal dari pelanggan prepaid (pra bayar).
Ditambahkan oleh Lindayanti Harjono, Vice President LTE Commercial Telkomsel, pelanggan yang ditargetkan untuk migrasi ke layanan 4G memang lebih ke pelanggan Kartu Halo dan Simpati.
"Yang kami push memang dari pelanggan Kartu Halo dan Simpati, keduanya merupakan pengguna data yang tinggi," demikian ujar Linda.
Sementara dalam hal jangkauan (coverage), dijelaskan oleh Linda, di Jakarta saat ini total terdapat124 titik yang sudah diangkau oleh Telkomsel. Dari 124 titik tersebut, cakupan indoor-nya ada 43 titik.
"Indoor juga lebih kami tekankan, karena menurut riset kami, lebih banyak pengguna yang mengakses data saat mereka sedang di dalam ruangan, sekitar 70 persen," terang Linda.
Sementara di Bali, total terdapat 83 titik outdoor dan 7 titik indoor yang sudah tercakup jaringan 4G Telkomsel, sebagian besar adalah wilayah Denpasar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.