Hal itu dipicu oleh harga chip yang mendukung teknologi 4G LTE yang dijanjikan oleh produsen akan dijual lebih murah lagi.
"Tahun depan, vendor-vendor lokal diharapkan bisa menjual smartphone 4G yang murah, karena kata Qualcomm (produsen chip), chip-nya akan semakin murah," kata Hendri Mulya Syam, Senior Vice President LTE Project Telkomsel kepada KompasTekno, Selasa (16/12/2014).
Dijelaskan oleh Hendri, saat peluncuran 4G LTE Telkomsel minggu lalu, baru beberapa vendor saja yang menyediakan perangkat yang mendukung 4G LTE, seperti smartphone-smartphone buatan Samsung, LG, Nokia, Sony, dan sebagainya.
Pada tahun depan, dengan harga chip yang mendukung teknologi 4G yang semakin murah, diharapkan vendor-vendor lokal pun turut memproduksi smartphone 4G yang harganya kian terjangkau.
"Vendor lokal di kuartal kedua tahun depan semoga bisa jualan perangkat 4G dengan harga Rp 1 jutaan," terang Hendri.
Dengan perangkat murah yang mendukung 4G LTE, maka adopsi teknologi koneksi data generasi ke-4 itu diharapkan akan semakin cepat.
"Kalau harganya sudah sampai Rp 1 jutaan, maka adopsinya diharap bukan dari 3G ke 4G, namun langsung dari 2G ke 4G," demikian jelas Hendri.
Untuk diketahui, saat ini perangkat-perangkat yang mendukung teknologi 4G LTE dari brand-brand internasional di pasaran dibanderol harga sekitar Rp 7 jutaan. Sementara untuk brand lokal, harganya masih berkisar di Rp 3 jutaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.