Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkomsel: Tukar SIM 4G Tidak Perlu Tunjukkan SMS

Kompas.com - 18/12/2014, 15:01 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Telkomsel sudah membuka pelayanan penukaran kartu SIM yang mendukung 4G di gerai-gerai GraPARI di Jakarta dan Bali. Namun, muncul keluhan jika penukaran kartu SIM tersebut hanya berlaku untuk pelanggan yang menerima SMS broadcast dari Telkomsel.

Menanggapi hal tersebut, Adita Irawati selaku Head of Corporate Communications Group Telkomsel menampik kabar bahwa pelanggan Telkomsel harus menunjukkan SMS broadcast penukaran kartu SIM 4G dari Telkomsel saat hendak menukarkan kartunya di GraPARI.

"Kalau mau dateng nukerin, dateng aja (tidak perlu menunjukkan SMS broadcast), selama itu pelanggan produk Telkomsel, mereka bisa nukarin (kartu SIM 4G)," demikian jelas wanita yang akrab disapa Dita ini kepada KompasTekno di acara penandatanganan kerja sama Telkomsel dengan Huawei, Kamis (18/12/2014) di Jakarta.

Namun, diakui oleh Dita bahwa permintaan penukaran kartu 4G memang sangat tinggi di Jakarta. Telkomsel sendiri diklaim olehnya telah menyiapkan sekitar 5.000 kartu SIM yang mendukung koneksi 4G di tahap awal ini.

"Ada alokasi jumlah di masing-masing GraPARI Telkomsel, jadi kalau kehabisan bisa diarahkan ke GraPARI yang stoknya (kartu 4G) masih ada," terang Dita.

Jika pelanggan belum bisa mendapatkan kartu SIM 4G di GraPARI, Telkomsel di akhir pekan ini menyelenggarakan acara untuk mensosialisasikan layanan 4G mereka di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan. Di sana, pelanggan Telkomsel juga bisa menukarkan kartu SIM mereka sehingga bisa menikmati layanan koneksi 4G.

Sementara, Ririn Widaryani selaku VP Prepaid & Broadband Marketing Telkomsel saat ditemui di kesempatan yang sama mengatakan bahwa pembatasan yang dilakukan GraPARI tersebut kemungkinan dilakukan karena keterbatasan kartu SIM di GraPARI.

"Mungkin karena keterbatasan kartu (yang mendukung 4G), jadi diprioritaskan bagi pengguna yang memiliki handset yang mendukung 4G," demikian ujar Ririn.

"Namun ini untuk tahap awal saja, ke depannya kita tidak akan batasi," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com