Sementara itu, jumlah penggunanya berangsur turun seiring kepopuleran Mozilla Firefox pada 2004, kemudian Google Chrome pada 2008.
“Saya ingin menyatakannya dengan jelas, kami telah salah langkah. Meski kami berkomitmen pada peramban, kami tidak bekerja dengan baik untuk mewujudkannya,” kata Hachamovitch dalam konferensi Microsoft 2006 silam.
Hachamovitch pertama kali bergabung dengan tim Internet Explorer pada 2003 sebagai General Manager. Dia kemudian dipromosikan menjadi Corporate Vice President, hingga pada November 2013 lalu menempati peran baru sebagai Chief Data Scientist.
Sepanjang karirnya di Microsoft, Hachamovitz terlibat dalam penemuan teknologi AutoComplete, AutoCorrect, dan Progress Animation yang dipatenkan oleh raksasa piranti lunak itu.
Pria berkacamata itu menambah daftar petinggi-petinggi Windows yang hengkang dari Microsoft. Sebelumnya sudah ada Senior Vice President for Windows Development Jon DeVaan, Executive Vice President for Marketing Tami Reller, dan Antoine Leblond yang dikenal akan kepemimpinannya dalam tim Office and Windows.