Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Biro 121, Tentara Cyber Korea Utara

Kompas.com - 20/12/2014, 10:40 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - Korea Utara selama ini dikenal sebagai negara komunis tertutup dan punya tingkat kemiskinan yang tinggi. Siapa sangka, dibaliknya terdata sebuah tentara rahasia yang menyelusup di dunia cyber.
 
Tentara cyber tersebut bernama Biro 121 dan merupakan bagian dari General Bureau of Reconnaissance, departemen intelijen kelas atas yang dioperasikan oleh militer. Keberadaannya terungkap melalui keterangan para pembelot Korea Utara.
 
Menurut Jang Se-yul, pria yang pernah menerima latihan prajurit cyber Korea Utara, Biro 121 beranggotakan 1.800 orang prajurit cyber yang digolongkan sebagai pasukan elit. Mereka adalah orang-orang berbakat yang telah dipilih dan dilatih sejak usia 17 tahun. Selain dilatih, para peretas tersebut merupakan orang yang sangat dihargai di sana.
 
Jang sendiri sempat merasakan berlatih bersama mereka di University of Automation, sebelum akhirnya membelot ke Korea Selatan enam tahun lalu.
 
“Teman saya (anggota Biro 121) yang berasal dari daerah terpencil bisa membawa seluruh keluarganya ke Pyongyang. Penghasilan seorang ahli cyber Korea Utara sangat besar. Mereka adalah orang kaya di Pyongyang,” ujarnya seperti dilansir KompasTekno dari DailyMail, Sabtu (20/12/2014).
 
“Bagi mereka (Korea Utara), senjata terkuat adalah cyber. Di Korea Utara, ini (perang cyber) disebut sebagai perang rahasia.”
 
Korea Utara menolak disebut sebagai dalang peretasan Sony Pictures Entertainment (SPE) yang terjadi beberapa pekan lalu. Peretasan ini diduga kuat terkait dengan film The Interview yang menceritakan tentang upaya pembunuhan Kim Jong Un.
 
Meski menolak disebut sebagai dalang peretasan, pemerintah AS secara resmi sudah mengumumkan Korea Utara sebagai pelakunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com