Xiaomi Mi Note Bukan Penerus Redmi Note

Apa alasan Xiaomi mengusung nama Mi Note yang bisa salah diartikan sebagai penerus ponsel entry level Redmi Note?

Ditemui setelah acara peluncuran, Vice President Global Xiaomi, Hugo Barra menceritakan kepada KompasTekno, mengapa nama Mi Note tersebut yang akhirnya dipilih.

Menurut Hugo, Xiaomi saat ini memiliki portofolio smartphone seri Redmi untuk kelas entry level dan seri Mi untuk kelas premium.

Seri Redmi yang sudah beredar Redmi 2 dan Redmi Note. Sedangkan, seri Mi sendiri hingga kini telah hadir hingga generasi empat, yang diberi nama Mi4.

Perangkat premium terbaru Xiaomi, Mi Note tidak dilabeli nama Mi5 sebagai penerus Mi4 karena mengusung ukuran layar 5,7 inci, yang sudah memasuki kategori phablet, bukan smartphone lagi.

Seperti diketahui, phablet adalah kategori produk baru yang menjembatani antara kategori smartphone dan tablet. Kategori phablet ditentukan berdasar ukuran layarnya yang berkisar antara 5 hingga 7 inci.

"Kita tidak bisa menggunakan nama Mi5 lagi karena ukuran layarnya lebih besar dari 5 inci, karena itu nama Mi Note digunakan," ujar Hugo kepada wartawan KompasTekno, Reska K. Nistanto.

Dengan demikian, Mi Note menjadi phablet pertama di kelas premium seri Mi. Sementara di kelas entry-level, Xiaomi sendiri telah memiliki seri Redmi Note dengan ukuran layar yang sedikit lebih kecil, 5,5 inci.

Phablet baru Xiaomi ini memiliki spesifikasi prosesor quad core Qualcomm Snapdragon 801 2,5 GHz, RAM 3 GB, GPU Adreno 330, serta memori internal dua versi, yaitu 16 GB dan 64 GB.

Mi Note juga hadir dalam dua warna yaitu hitam dan putih. Rencananya, phablet premium Xiaomi ini akan mulai dijual di kawasan Asia Tenggara (termasuk Indonesia) pada kuartal II 2015.