Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Juga Ingin Memata-matai Medsos

Kompas.com - 18/01/2015, 14:10 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber TheHill

KOMPAS.com — Wacana Perdana Menteri Inggis David Cameron untuk menutup semua media sosial yang tak bisa dimata-matai pemerintah tampaknya sejalan dengan pikiran Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Walau bukan dengan cara ekstrem, Obama juga merasa pemerintah perlu mendapat "privilege" untuk mengakses media sosial rakyatnya.

Dilansir KompasTekno dari TheHill, Minggu (18/1/2015), Obama telah berdiskusi dengan Cameron untuk membentuk suatu perusahaan teknologi yang memungkinkan pemerintah untuk melacak komunikasi jaringan teroris lewat media sosial.

"Media sosial dan internet adalah media komunikasi utama jaringan teroris," kata Obama pada konferensi pers seusai pertemuan dengan Cameron.

Menurut Presiden AS petahana tersebut, wacana untuk mengakses media sosial di AS perlu diimplementasikan dalam sebuah regulasi yang jelas.

Dalam kesempatan yang sama, Obama juga menyuarakan dukungannya terhadap Cameron atas kekhawatiran PM tersebut dengan berkembangnya tren di perusahaan-perusahaan teknologi atas privasi pelanggan dalam mengakses media sosial atau instant messaging.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TheHill
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com