Namun, fitur dompet digital yang akan diintegrasikan Samsung tersebut memiliki perbedaan. Tak seperti Apple Pay yang membutuhkan teknologi NFC (Near Field Communication), Samsung akan menggunakan teknologi milik perusahaan rintisan LoopPay.
Dikutip KompasTekno dari situs BGR, Selasa (3/2/2015), teknologi milik LoopPay tidak membutuhkan dukungan teknologi NFC, hal ini memungkinkan Samsung bisa membawanya ke pasar yang lebih luas secara lebih cepat.
Saat ini, Apple Pay baru bisa digunakan di AS saja dan bergantung pada beberapa teknologi seperti NFC, token, dan sensor sidik jari untuk melindungi transaksi.
Karena LoopPay tidak membutuhkan NFC, maka teknologi tersebut bisa digunakan di terminal pembayaran reguler di toko mana pun yang mendukungnya, tanpa mengharuskan toko meng-upgrade peralatannya.
LoppPay menggunakan hardware khusus yang bisa dipasang di perangkat mobile dengan mudah, dan menggantikan fungsi gesek dalam kartu fisik, dan bisa dilakukan secara nirkabel, sehingga pengguna tidak perlu mengeluarkan kartu.
Namun, teknologi pembayaran milik LoopPay tersebut tetap membutuhkan token dan nampaknya akan menggunakan sensor sidik jari dalam perangkat Samsung untuk melindungi transaksi.
Fitur dompet digital dalam Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S Edge itu rencananya akan diberi nama Samsung Pay.
Menurut LoopPay, teknologi yang akan dipakai Samsung Pay sudah bisa digunakan di 90 persen terminal pembayaran magnetic stripe dan terminal NFC di seluruh dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.