Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Cara "Kotor" Dongkrak Peringkat Aplikasi iOS

Kompas.com - 13/02/2015, 20:29 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah foto yang beredar di situs jejaring sosial Tiongkok, Weibo, mengungkap sebuah cara "kotor" untuk meningkatkan rating atau peringkat sebuah aplikasi di toko digital Apple App Store. Cara seperti apa?

Beberapa waktu lalu, tersebar sebuah foto yang memperlihatkan sebuah wanita berhadapan dengan sekitar seratusan unit iPhone di hadapannya. Gambar tersebut memang tidak menjelaskan apa yang sedang dikerjakan oleh wanita ini.

Akan tetapi, caption dari postingan tersebut mengungkapkan bahwa wanita ini ternyata bekerja untuk meningkatkan rating dari sebuah aplikasi. "Pegawai pemanipulasi peringkat App Store sedang bekerja keras," tulis posting dalam situs Weibo tersebut.

Business Insider Wanita ini diduga kuat sedang bekerja memanipulasi peringkat sebuah aplikasi di Apple App Store
Seperti KompasTekno kutip dari Business Insider, Kamis (12/2/2015), wanita yang terlihat sedang mengenakan jaket berwarna kuning ini diperkirakan sedang mengunduh dan memberikan "bintang" untuk sebuah aplikasi ke sejumlah iPhone yang ada di hadapannya.

Setelah selesai menginstalasi, wanita itu dikatakan akan menghapus dan mengunduh kembali aplikasi yang sama berulang kali. Harapannya, peringkat dari aplikasi tersebut bisa langsung meningkat, bahkan menjadi jawara di Apple App Store.

Jika sudah menempati posisi atas App Store, aplikasi itu bisa lebih populer di kalangan pengguna iPhone dan mengundang pengguna sebenarnya untuk mengunduh aplikasi tersebut.

Mirisnya, wanita yang tidak diketahui namanya tersebut tampaknya tidak bekerja dalam keadaan yang memadai. Wanita ini tampak bekerja dalam suhu yang rendah, terlihat dari diselipkan tangan kirinya dalam sebuah selimut dan jaket tebal yang dipakainya.

Layanan pendongkrak peringkat aplikasi

Wanita tersebut diduga kuat bekerja dalam sebuah perusahaan yang menawarkan jasa pendongkrak peringkat aplikasi dalam waktu instan. Di Tiongkok sendiri, ada banyak perusahaan yang menawarkan layanan serupa.

Harga yang dipatok oleh penyedia layanan sangat bervariasi, tergantung tingkat kesulitan. Untuk membuat sebuah aplikasi menduduki posisi puncak App Store, perusahaan mematok harga yang sangat tinggi. Sang klien harus rela merogoh kocek hingga 70.000 Yuan atau sekitar Rp 140 juta.

Agar dapat membuat aplikasi tersebut bertahan di posisi puncak selama satu minggu, klien harus menggelontorkan dana tambahan sebesar 405.000 Yuan atau sekitar Rp 832 juta.

Layanan ini dijual dengan harga terendah dari 3.000 Yuan atau sekitar Rp 6 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com