Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yahoo "Merekonstruksi" 200 Karyawan

Kompas.com - 16/02/2015, 15:52 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Minggu lalu, Yahoo "merekonstruksi" porsi pekerja perusahaannya. Dari hasil rekonstruksi itu, sekitar 200 karyawannya harus berhenti kerja.

Merekonstrusi ini tidak lain adalah kata lain yang digunakan Yahoo untuk menggantikan istilah PHK (pemutusan hubungan kerja).

Saat ditanya soal ini, perwakilan Yahoo tak menanggapi banyak. "Kami tidak akan mengomentari hal-hal internal. Kami secara konsisten akan membuat perubahan untuk sumber daya yang lebih baik dan berinvestasi dengan strategi prioritas kami," begitu katanya, seperti dilaporkan BusinessInsider dan dikutip KompasTekno, Senin (16/2/2015)

Kabarnya, CEO Yahoo Marissa Mayer terpaksa mengambil kebijakan itu menyusul tekanan untuk memangkas pengeluaran perusahaan. Bagi para karyawan, pemutusan hubungan kerja itu biasa terjadi. Dua dekade ini, Yahoo memang tengah menghadapi masa sulit.

Gelagat pemecatan masif oleh Yahoo disinyalir sudah tercium karyawannya sebelum benar-benar terjadi.

"Karyawan tahu ini bakal terjadi ketika 2-3 ruang rapat di tiap lantai tiba-tiba di-booking oleh bagian SDM. Semua jadwal rapat untuk ruangan yang di-booking oleh divisi SDM juga dibatalkan," kata salah satu sumber dalam Yahoo.

Namun, menurut sumber lain, bagaimanapun banyak pula karyawan yang merasa terkejut dan kecewa dengan pemberhentian itu. Walaupun, para karyawan yang diberhentikan akan mendapat bayaran yang sepadan dengan empat bulan gaji.

Dua bulan gaji sebagai tunjangan, satu bulan gaji untuk menandatangani persetujuan pemberhentian, dan satu bulan gaji sebagai bonus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com