Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yahoo Bertranformasi Jadi Perusahaan "Mobile-First"

Kompas.com - 23/02/2015, 11:32 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber LA Times
KOMPAS.com - CEO Yahoo, Marissa Mayer menegaskan bahwa kini Yahoo adalah perusahaan yang fokus di ranah mobile.

Hal tersebut ia sampaikan dalam ajang konferensi pengembang mobile yang diadakan utnuk pertama kalinya pada Kamis (19/2/2015) lalu di San Francisco, AS.

"Dalam beberapa tahun belakangan, kami telah benar-benar mengubah perusahaan kami menjadi "mobile first" (lebih fokus ke mobile)," ujar Mayer di hadapan sekitar 1.000 pengembang.

"Kesempatan di sini (mobile) sangat besar," imbuhnya seperti dikutip KompasTekno dari LA Times, Kamis (19/2/2015).

Menurut Mayer, hal tersebut berdasar pada data jumlah pengguna smartphone di AS yang rata-rata menghabiskan waktu sebanyak 177 menit dengan perangkatnya, 88 persen dari waktu tersebut dihabiskan dengan menggunakan aplikasi mobile.

Untuk mendorong agar lebih banyak lagi aplikasi mobile yang dibuat pengembang untuk para pengguna, Yahoo pun meluncurkan layanan mobile developer suite. Layanan ini bisa digunakan oleh pengembang untuk mengukur, mengiklankan, dan mencari uang dari aplikasi yang mereka buat.

Di antara tool yang disediakan dalam mobile developer suite tersebut adalah YahooApp Publishing, jaringan iklan mobile milik Yahoo sendiri. Ada juga tool yang berguna untuk mengintegrasikan layanan mesin pencari Yahoo Search di dalam aplikasi mereka.

Marissa Mayer berharap para developer bisa memanfaatkan tool-tool yang disediakan Yahoo semaksimal mungkin, termasuk tool manajemen dan analitik milik Yahoo, yaitu Flurry.

Saat ini, diperkirakan ada sekitar 200 .000 orang pengembang aplikasi mobile yang telah membuat 630.000 aplikasi dengan platform Flurry.

"Kami ingin membantu pengembang mengubah aplikasinya menjadi bisnis yang menarik," terang Mayer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber LA Times

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com