Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti di Balik Nama "Samsung"

Kompas.com - 24/02/2015, 10:24 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Logo Samsung

KOMPAS.com - Jauh sebelum Samsung menjelma sebagai raksasa teknologi perusahaan tersebut memulai hidup pada 1938 dengan membuat mie dan penjual makanan laut kering.

Kata "Samsung" yang dalam bahasa Korea berarti "tiga bintang" sengaja dipilih oleh sang pendiri, Lee Byung-chull. Dia bercita-cita membangun perusahaannya menjadi besar dan abadi seperti bintang di langit.

Lalu mengapa tiga bintang, bukan dua atau empat? Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, Selasa (24/2/2015), alasannya adalah  angka "3" di Korea bermakna sebagai simbol atau representasi dari sesuatu yang besar dan berkuasa.

Logo perusahaan Samsung pada awalnya pun menyertakan angka "3" ini secara harfiah berupa gambar tiga bintang.

Nama "Samsung" muncul dalam aksara latin pada 1969, ketika perusahaan asal Negeri Ginseng itu berubah nama menjadi Samsung Electronics dan mulai melebarkan sayap ke bidang elektronik dengan memproduksi tape recorder serta TV hitam putih.

Samsung Village
Perubahan logo Samsung dari masa ke masa

Logo terkini dari Samsung -dengan bentuk elips warna biru sedikit miring dan teks berwarna putih di tengahnya- baru ditetapkan sebagai logo perusahaan pada 1993, di bawah inisiatif manajemen baru Lee Kun-hee.

Lee adalah tokoh yang mengarahkan Samsung agar mulai fokus mengembangkan bisnis di ranah ponsel, setelah mulai membuat telepon genggam pada 1988.

Beberapa tahun belakangan, berkat dukungan sistem operasi Android yang diterima secara luas di masyarakat, pamor Samsung meroket sebagai salah pabrikan ponsel pintar terbesar di dunia.

Jajaran produk Samsung turut meluas, mencakup jam tangan pintar hingga headset virtual reality. Nama perusahaan "tiga bintang" yang dulu berkutat dengan mie dan makanan kering itu pun kini terdengar akrab di telinga penggemar teknologi dan gadget mobile. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com