Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Disadap, Brasil Bikin Ponsel Seharga Rp 10 Juta

Kompas.com - 26/02/2015, 14:46 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber bgr
KOMPAS.com — Brasil sedang menggodok smartphone yang diklaim tak akan bisa diretas. Proyek tersebut dikembangkan oleh perusahaan keamanan Sikur, bersama-sama dengan perusahaan ekuitas swasta G5 Evercore.

"Ponsel ini tak akan membiarkan rekaman pembicaraan di telepon, pesan teks, atau data lainnya dicuri," kata perwakilan Sikur, sebagaimana dilaporkan BGR dan dikutip KompasTekno, Kamis (26/2/2015). Namun, belum jelas spesifikasi dan mekanisme ponsel ini.

Yang pasti, ponsel terenkripsi ini dinamakan "Granite Phone". Kabarnya, 2 Maret mendatang ponsel ini bakal dirilis di perhelatan Mobile World Congress (MWC), yakni pameran gadget tahunan yang digelar di Barcelona.

Harganya dibanderol 800 dollar AS atau setara Rp 10 juta. Pihak Sikur menargetkan akan menjual 80.000 unit Granite Phone untuk tahun ini.

Seperti diketahui, 18 bulan lalu Edward Snowden membeberkan data yang menunjukkan e-mail dan ponsel Presiden Brasil Dilma Rousseff disadap oleh pemerintahan AS. Rousseff pun yang waktu itu dijadwalkan berkunjung ke Washington harus membatalkan rencananya.

Jadi, pembuatan ponsel anti-peretas ini disebut-sebut menyusul insiden peretasan yang dilakukan NSA tersebut. Pasalnya, peretasan Rouseff meresahkan bank-bank di Brasil. Mereka kemudian meminta perlindungan tambahan dari Pemerintah Brasil untuk menghadang kejahatan dunia maya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber bgr
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com