Situs Jual-Beli Online Bisa Bantu Orang dalam Keadaan Darurat

Menjual barang bekas secara online ternyata tidak hanya bisa memberi keuntungan untuk penjual. Manfaat dapat dirasakan pula oleh orang lain. Beberapa pengguna merasa terbantu dalam keadaan darurat dengan sistem jual-beli online.

Pengalaman itu pernah dirasakan Arvans. Karyawan BUMN berusia 32 tahun itu menjual kulkas tak terpakai di rumahnya melalui situs OLX. Melalui penjualan online itu, Arvans dapat menjual barang bekas sekaligus membantu kebutuhan istri pembeli yang sedang hamil.

Ketika itu, calon pembeli kulkas Arvans berasal dari Jakarta Barat, sementara Arvans tinggal di Cinere. “Pembeli itu maksa mau datang ke rumah jam 11 malam. Saya awalnya ragu, masa ada sih mau beli barang bekas sampai jam 11 malam,” katanya.

Tak sempat menolak, Arvans mengizinkan calon pembeli datang ke rumahnya. Ketika tiba di depan rumah, ternyata sang pembeli datang bersama istrinya yang sedang hamil. “Saya percaya mereka butuh sekali kulkas itu,” ungkap Arvans.

Arvans menambahkan, “Si pembeli itu memang sudah naksir banget sama kulkas saya, dan ternyata mereka pasangan baru yang memang lagi butuh. Jadi berasa bersyukur juga, sih bisa nolong orang.”

Kisah serupa juga dialami Diki. Pria asal Bandung itu menjual knalpot racing­-nya di OLX. Tidak sampai tiga jam setelah tayang, begitu banyak calon pembeli menghubunginya.

Ketika itu, ada calon pembeli yang juga dari Bandung menghubunginya. Diki sempat kaget karena calon pembeli tersebut meminta Cash on Delivery (COD) pukul 01.00 dini hari dan mengatakan bahwa ia sangat membutuhkan barang tersebut. Meski merasa ragu, Diki akhirnya pergi menemui calon pembeli tersebut di tempat yang ramai bersama temannya.

Setelah bertemu dan mengobrol, rupanya pembeli knalpot itu akan mengikuti lomba modifikasi keesokan harinya. Diki dan si pembeli pun saling berbagi pengalaman soal modifikasi motor. “Gak nyangka aja sih, COD jam 1 pagi, dapat ilmu, punya kenalan baru, sekaligus dapat uang tambahan,” tutur Diki.

Bagi kedua pengguna OLX, menjual barang bekas di situs jual-beli online tersebut memang membawa berbagai manfaat. “Beruntunglah saya bisa jualan di OLX. Udah cepat, gratis pula,” ungkap Diki.

Walau sempat mengalami pergantian nama dari Tokobagus menjadi OLX, popularitas dan reputasi situs jual-beli online ini tidak menurun. OLX kini berada di posisi teratas untuk e-commerce di Indonesia. Sejak berdiri di tahun 2005, OLX juga konsisten meraih penghargaan hingga saat ini. Kesan yang baik dirasakan oleh para pengguna OLX di Indonesia.

Kini OLX semakin mengukuhkan dirinya setelah bergabung dengan Berniaga, menjadi satu-satunya platform jual beli iklan baris online terbesar di Indonesia. OLX mulai memfokuskan dirinya untuk meningkatkan layanan kepada para pengguna. OLX sendiri hingga saat ini masih memberikan akses gratis bagi para penggunanya untuk melakukan jual-beli. (Adv)