Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cita-cita XL di 2015, Digitalkan Masyarakat Indonesia

Kompas.com - 02/03/2015, 13:09 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - XL Axiata punya cita-cita besar di tahun 2015 ini. Salah satu operator telekomunikasi terbesar ini punya visi mendigitalkan masyarakat Indonesia.

Deputy Chief Executive Officer XL Axiata Dian Siswarini mengatakan upaya mendigitalkan masyarakat itu akan dicapai dengan cara memacu ketersediaan layanan data yang kaya manfaat dan pemerataan internet berkecepatan tinggi.

"Kalau kita bicara mengenai data, enabler utamanya adalah network atau jaringan. jadi 2015 kita akan selalu me-maintain dan menaikkan kapasitas juga kualitas jaringan kita," ujar Dian.

"XL ingin mendigitalkan masyarakat Indonesia di tahun 2015 ini, juga mengimplementasikan dan mendukung program Indonesia Broadband Plan," ungkapnya dalam Media Gathering di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu.

Terkait dengan visi itu, XL telah menyiapkan sejumlah rencana. Tiga hal yang jadi pokok dalam rencana tersebut antara lain infrastruktur yang memadai, ragam layanan data sesuai kebutuhan pelanggan, serta memperuas jangkauan layanan berteknologi 4G.

"Tahun ini kami menyediakan capex (belanja modal) sekitar Rp 7 triliun. Berbagai program telah kami siapkan, yang semuanya berorientasi pada upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan sesuai yang dibutuhkan pelanggan," imbuh dian.

Penyediaan layanan data dan internet cepat bukan visi XL sendirian. Dia menilai, visi tersebut sejalan dengan rencana pemerintah yang mendorong pengembangan internet pitalebar untuk layanan masyarakat. Misalnya di bidang kesehatan logistik, layanan publik, e-commerce serta aplikasi. Contohnya pada mFish dan Smart City untuk Lombok.

mFish

Aplikasi ini dibuat oleh XL Axiata bersama pengembang piranti lunak asal AS, Tone. Dian mengatakan, ini merupakan salah satu contoh layanan XL yang bersinergi dengan program pemerintah, terutama Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, dalam bidang maritim.

"Salah satu service yang kita berikan untuk poros maritim adalah meluncurkan aplikasi mFish," ujarnya.

Aplikasi yang diluncurkan di Pantai Pondok Perasi Ampenan, Mataram, NTB ini berguna memberikan informasi mencakup kondisi cuaca, keberadaan plankton, harga ikan, dan ketinggian ombak. Nelayan juga bisa melaporkan informasi mengenai dugaan atau tindakan pencurian ikan dan penangkapan dengan cara ilegal melalui aplikasi tersebut.

Aplikasi ini mendapatan data dari NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) untuk mendeteksi keberadaan plankton. Deteksi plankton sendiri merupakan cara untuk menentukan keberadaan ikan.

Act. Chief Digital Service Officer  XL Axiata Yessie D Yosetya mengatakan saat ini ada 18.000 paket mFish yang disiapkan untuk Lombok. "Selanjutnya akan disiapkan juga untuk Kendari, Tegal, Demak, dan Karimun Jawa. Totalnya 50.000 unit."

Paket mFish tersebut berisi ponsel Android yang terpasang aplikasi tersebut, SIM card prabayar XL dengan paket data 1 GB per bulan untuk koneksi internet, solar charger juga buku panduan pengguna.

Smart City

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com