"Hari ini kami memperkenalkan sebuah format baru yang kami beri nama carousel ads, cara baru untuk pemilik merek ikut serta berbagi foto dengan orang-orang," tulis Instagram dalam blog resminya.
Bentuknya mirip sebuah album berisi empat foto. Pengguna yang melihatnya dapat mengusap layar ke kiri kanan untuk berpindah dari satu foto ke foto lainnya.
Cara tersebut membuat foto yang disematkan sebagai iklan terlihat seolah bercerita. Ketika pengguna sampai ke ujung slide foto, akan muncul tombol "Learn More".
Dikutip KompasTekno dari Tech Crunch, Kamis (5/3/2015), pada tombol tersebutlah diselipkan URL yang akan membuka peramban internal Instagram menuju ke laman milik pengiklan.
"Ini adalah kanvas yang hebat untuk menuangkan kreativitas. Peluncuran perdana ini akan fokus pada pemilik merek," komentar Global Head of Business and Brand Development Instagram James Quarles.
Instagram sudah dijamah iklan sejak 2013 lalu. Bedanya, selama kurun dua tahun, iklan tersebut hanya bertujuan untuk membangun pengaruh atau brand awareness.
Carousel ads yang mulai diterapkannya sekarang, dengan tombol berisi URL yang dapat diklik, punya fungsi lebih luas. Kli tersebut dapat diarahkan pada iklan-iklan yang menarget penjualan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.