Namun tak ada gading yang tak retak. Di antara banyak karya mereka, ternyata ada juga beberapa yang mubazir, seolah gagal menarik minat pengguna dan jarang terpakai.
Berikut ini, seperti dilansir KompasTekno dari Recode, Jumat (27/3/2015), tujuh fitur karya Apple yang tampaknya jarang dipakai pengguna.
1. Tap to Talk di iOS
Pengguna mesti masuk ke dalam Message, dekatkan telepon ke telinga hingga terdengar suara berdenting lalu mulailah bicara pesan yang ingin dikirim. Cara lain adalah dengan menahan sentuhan pada logo microphone di dalam aplikasi Message.
Suara pengguna tidak akan diubah menjadi teks, tapi dikirim dalam bentuk file suara. Sayangnya, ini cuma berfungsi untuk sesama pengguna iMessage.
Ini berarti lawan bicara yang tidak memakai iPhone tak akan bisa berkomunikasi via Tap to Talk. Selain suara, model fitur Tap to Talk juga berlaku pada foto, dengan cara menahan sentuhan pada ikon kamera dalam aplikasi Message untuk mengirim selfie.
2. Launchpad di Mac OS
Sayangnya, meski seluruh aplikasi ditampilkan, Mac bukanlah perangkat yang memiliki layar sentuh. Hanya suasananya saja yang mirip ponsel, sedangkan ikon-ikon tersebut tetap mesti dijalankan menggunakan mouse atau trackpad.
Lagipula, ketimbang bolak-balik menggunakan Launchpad ini, Mac sudah punya docking di bagian bawah layar. Kebanyakan orang akan memilih docking tersebut atau cukup berpindah dari satu aplikasi langsung ke aplikasi lainnya.
3. Reachability di iOS
Fitur ini otomatis bekerja saat pengguna menepuk layar dua kali, tanpa perlu menekan tombol Home. Sayangnya, orang-orang cenderung menemukan fitur ini secara kebetulan dan tidak tahu mengapa atau bagaimana untuk memakainya lagi.
4. Notification di Mac OS