Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Kerja di Apple Itu Tidak Enak

Kompas.com - 10/04/2015, 07:28 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber BGR
KOMPAS.com - Apple Inc., mungkin menjadi perusahaan teknologi yang paling didambakan oleh para pekerja TI. Namun pengakuan dari mantan karyawan Apple ini mungkin akan mengubah pandangan tersebut.

Ben Farrell, yang baru-baru ini berhenti dari pekerjaannya di kantor Apple di Sydney, Australia, menuliskan pengalamannya selama bekerja di Apple dalam blog-nya.

Dalam postingan blog tersebut, Farrell mengatakan bahwa karyawan Apple harus bisa bekerja enam belas jam dalam sehari, yang diisi dengan satu meeting ke meeting berikutnya.

Farrell yang dahulu bekerja sebagai Quality Program Manager untuk program dukungan teknis AppleCare itu mengaku bahagia setelah keluar dari pekerjaan yang mungkin diidamkan banyak orang.

"Enam belas jam sehari diisi dengan rapat terus menerus, mungkin sudah biasa di perusahaan lain, namun meeting di Apple itu seperti agenda untuk menjatuhkan (karir) seseorang," demikian tulis Farrel dalam blog resminya.

Budaya di dalam Apple itu menurut Farrell bukan hanya memiliki tuntutan tinggi, namun juga picik dan kebanyakan karyawan mencoba saling menjatuhkan agar dirinya sendiri yang sukses.

Spirit dalam tim hampir tidak ada karena menurut Farrell setiap orang saling menyerang dan memiliki agenda untuk menyenangkan dirinya sendiri.

Dikutip KompasTekno dari situs BGR, Rabu (8/4/2015), curhatan Farrell tentang kondisi kantor Apple yang menurutnya tidak sehat itu juga membuatnya kehilangan waktu bersama keluarga.

"Saya menolak perjalanan dinas karena waktu itu harus mendampingi istri saya yang sedang hamil, yang terjatuh dari tangga dan harus dirawat di rumah sakit," ujar Farrell.

Namun karena menolak perjalanan dinas, penilaian kinerja Farrell menjadi minus, dan dibawa ke tingkat manajemen, walau alasan keluarga yang darurat di atas telah diutarakan Farrell.

Selain itu, Farrell juga mengaku sering mendapat pesan yang nadanya menyerang melalui perangkat smartphone-nya. Hal itu terjadi tidak kenal waktu, entah saat dirinya di kantor atau sudah di rumah.

"Kamu online nggak? Status kamu sedang away, kamu baca pesan aku nggak?" demikian dicontohkan Farrell.

Farrell juga mengaku sering menerima voicemail yang kasar saat ia terlambat sau menit saja dalam pertemuan rapat. Ia juga sering dilecehkan terkait dengan etika kerja orang Australia.

Menurut orang manajemen yang berasal dari Singapura, orang Australia itu tidak bersahabat dan hanya mau bekerja dengan sesama orang Australia saja.

Curhatan Farrell lebih lengkap bisa dibaca di blog pribadinya di tautan berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BGR

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com