Pemotretan untuk "Wallpaper" Apple Watch Harus Diulang Ribuan Kali

Yang membuatnya terlihat cantik, gambar yang ada di wallpaper tersebut dinamis, ia bisa berganti warna dan juga terlihat bergerak. Saat ini, ada tiga jenis gambar yang disediakan, yakni kupu-kupu terbang, ubur-ubur, dan bunga.

Gambar yang dihadirkan oleh Motion tersebut memang mirip seperti sebuah animasi. Akan tetapi, gambar tersebut ternyata bukanlah gambar animasi buatan komputer atau CGI.

Alan Dye, Pimpian divisi tampilan antarmuka Watch, menceritakan betapa sulitnya untuk menghadirkan foto berbentuk animasi dalam perangkat jam tangan pintar tersebut.

Menurutnya, gambar wallpaper yang ada diambil langsung menggunakan kamera, tidak lahir dari program pembuatan animasi di komputer. "Kami menjepret semuanya," kata Dye, seperti KompasTekno kutip dari Wired, Kamis (9/4/2015).

"Kupu-kupu, ubur-ubur, dan bunga yang merupakan wajah dari motion, semuanya berasal dari kamera," lanjutnya.

Salah satu gambar yang diakuinya paling lama dikerjakan adalah wallpaper bergambar bunga. "Saya pikir (gambar bunga) merupakan yang paling lama, menghabiskan waktu 285 jam dan lebih dari 24.000 jepretan," bebernya.

Mengambil gambar lainnya pun diakui Dye sama sulitnya. Dikatakannya, untuk mengambil gambar ubur-ubur, tim Apple sampai harus membangun sebuah aquarium di dalam studio. Kemudian, mereka menggunakan peralatan secanggih kamera Phantom yang dapat menjepret dengan kualitas 4K 300 fps, hanya untuk membuat wallpaper di perangkat beresolusi hanya 312 x 390 piksel.

Apple Watch akan hadir dalam tiga varian, yakni Standard, Sport, dan Edition, serta beberapa macam pilihan tali dengan desain berbeda.

Apple Watch dibanderol dengan kisaran harga 349 dollar AS atau Rp 3,5 juta untuk cangkang berbahan aluminium, 500 dollar AS atau Rp 6,3 juta untuk bahan stainless steel dan kristal safir, hingga ribuan dollar AS untuk bahan emas.

Perangkat ini bakal dipamerkan di Apple Store mulai 10 April mendatang dan dijual mulai 24 April.