Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Aplikasi Beralih dari PC ke "Mobile"

Kompas.com - 15/04/2015, 18:30 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembuatan peranti lunak atau aplikasi merupakan salah satu lahan garapan yang menjanjikan bagi startup digital. Bentuk aplikasinya bisa macam-macam, mulai dari game sederhana ala arcade hingga kamera khusus untuk selfie.

Pasar untuk bidang ini, menurut Marketing Manager Baidu Indonesia Iwan Setiawan, bukan sesuatu yang kecil. Berdasarkan riset pada toko aplikasi milik Baidu tercatat mencapai 643.000 aplikasi dengan 361 juta unduhan per kuartal pertama 2015.

Iwan pun menceritakan pengalamannya bersama Baidu merintis Mobo Market. Toko aplikasi yang berasal dari Tiongkok ini dibawa ke Indonesia pada 2013 lalu.

Saat itu, strategi mereka berbeda dengan sekarang. Mobo Market yang merupakan turunan dari peramban Baidu didorong agar dipakai oleh para pengguna komputer desktop.

Padahal Indonesia punya segmen potensial yang berbeda. Iwan mengatakan, Baidu baru menyadari hal ini setelah satu tahun menjalankan Mobo Market di Tanah Air.

"Kami mulai ekspansi ke Indonesia pada 2013, di Jakarta. Awalnya kami push ke PC, tapi setahun kemudian kami menyadari bahwa pasar ini berbeda, Indonesia adalah mobile-first (memiliki banyak pengguna mobile)," tuturnya di atas panggung konferensi startup Echelon Rabu (15/4/2015).

Akhirnya strategi pun diubah. Diantaranya, membuat kampanye yang menawarkan aplikasi sesuai dengan minat orang Indonesia.

"Kami mendistribusikan Android game, Ring Back Tone (RBT), dan wallpaper. Kami berikan apa yang dibutuhkan market indonesia. Ada juga creative campaign seperti mengajak pengguna mengekspresikan cinta via Mobo Market. Kami juga bicara dengan komunitas kami, dan meminta feedback," kisahnya.

"Saat Hari Kemerdekaan Indonesia kemarin, kami pun memilih sejumlah aplikasi dan game yang sesuai lalu menampilkannya di highlight," imbuh Iwan.

Usaha itu, diceritakan oleh Iwan, menghasilkan catatan 361 juta unduhan aplikasi dari total lebih dari 3,3 juta jumlah pengguna aktif di Mobo Market. Pertumbuhan aktivitas pencarian dan download di Mobo Market sendiri juta diklaim naik dari 30,43 persen di kuartal pertama 2014 menjadi 34,18 persen di kuartal pertama 2015.

Mayoritas game

Selain berbagi soal pengalamannya mendorong pertumbuhan jumlah download di Mobo Market, Iwan juga membeberkan hasil penelitan tentang kebiasaan unduhan pengguna. Sampelnya adalah para pengguna Mobo Market buatan Baidu itu.

Dari penelitan terlihat bahwa jumlah aplikasi yang paling banyak diunduh pengguna adalah games, dengan besaran 45,61 persen. Kemudian di peringkat kedua adalah aplikasi media sosial dengan besaran 11,64 persen, di peringkat ketiga berupa alat-alat fotografi dengan besaran 7,2 persen.

Hal menarik lainnya, games menjadi satu jenis aplikasi yang lebih banyak diunduh pada hari Senin hingga Jumat. Sedangkan di hari Sabtu dan Minggu, pengguna cenderung mengunduh aplikasi lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com