Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peramban "Mobile" Apa yang Paling Populer di Indonesia?

Kompas.com - 18/04/2015, 10:20 WIB
Sabrina Asril

Penulis

KOMPAS.com - Kurang dari tiga tahun memasuki pasar Indonesia, UC Browser akhirnya menjadi aplikasi peramban mobile ini yang paling banyak digunakan warga Indonesia berdasarkan data Statcounter pada Maret 2015.

Menurut data itu, UC Browser tercatat menggeser mobile browser lainnya. Selain itu, UC Browser tercatat sebagai aplikasi peramban yang paling banyak diunduh melalui Play Store Indonesia.

"Berdasarkan StatCounter, UC Browser yang memiliki 28,51 persen pangsa pasar pada Maret 2015 telah menjadi mobile browser terpopuler di Indonesia," demikian pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (17/4/2015).

Head of UCWeb Indonesia, Jonathan Zhong mengungkapkan dengan pangsa pasar yang begitu besar di Indonesia membuat UC Browser tertarik semakin mengepakkan sayapnya di sini. Menurut Zhong, pertumbuhan pengguna internet dan ponsel pintar di Indonesia adalah yang terbesar setelah India.

"Sekarang kami lihat masyarakat Indonesia sudah menjadikan internet sebagai nilai tambah dalam kehidupan tidak lagi hanya sekadar berkomunikasi, tetapi juga e-commerce, social media, dan lain-lain," ucap Zhong saat berbincang dengan Kompas.com beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, setelah menguasai pasar di Tiongkok dan sukses di India, UC Browser berharap bisa menguasai pasar Indonesia.

Dibandingkan peramban lain, UC Browser diklaim mampu menjelajah internet lebih cepat dengan kompresi data maksimal tanpa mengurangi kualitas visual, audio, atau pun video. Kompresi data dan akselerasi cloud menjadi teknologi yang dikedepankan UC Browser.

Tidak hanya hemat konsumsi data, pengguna juga bisa menikmati proses loading halaman web yang lebih cepat dalam berbagai jaringan.

UCBrowser juga memberikan banyak pilihan fitur yang bisa dipersonalisasi. Saat ini, UC Browser telah menggandeng produk lokal, seperti toko online Lazada, Kaskus, hingga portal-portal berita.

Mobile browser ini pula mengklaim bisa mengakses jejaring sosial lebih cepat dibandingkan aplikasi aslinya. "Kami ada juga pemintas ke Twitter dan Facebook, yang bahkan lebih cepat daripada aplikasi aslinya," sebut Zhong.

Tahun 2016, UC Browser yang merupakan bagian dari Alibaba Group Company itu akan semakin mantap mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Mereka berencana membuat kantor perwakilan di sini. Rencananya, kantor perwakilan itu akan menggandeng tenaga lokal. "

Kami juga sedang mencari lebih banyak lagi penyedia konten dan layanan lokal yang dapat bekerja sama dengan kami, sehingga kami bisa menumbuhkan ekosistem yang menguntungkan semua orang, lebih banyak pilihan bagi pengguna dan lebih banyak mobile traffic bagi mitra kami," ucap dia.

Saat ini, UC Browser, yang tersedia untuk lebih dari 3.000 model perangkat mobile dari lebih dari 200 produsen dan kompatibel dengan semua sistem operasi ponsel. Secara global, UC Browser digunakan oleh 500 juta pengguna di lebih dari 150 negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

e-Business
Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com