Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Peringatkan Pesawat Bisa Dibajak Lewat WiFi dan Malware

Kompas.com - 19/04/2015, 10:56 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - KOMPAS.com - Jaringan nirkabel Wi-Fi rentan diretas dan disalahgunakan. Begitu pula Wi-Fi di pesawat-pesawat penerbangan komersil yang bisa di-hack oleh penumpang, juga disasar oleh penyerang dari daratan.

Peringatan mengenai bahaya tersebut disampaikan oleh Kantor Akuntabilitas Pemerintah AS (GOA) dalam sebuah laporan yang dialamatkan ke lembaga penerbangan regulator penerbangan Federal Aviation Administration (FAA).

Berdasarkan laporan GAO yang dirangkum Kompas Tekno dari ArsTechnica, Jumat (17/4/2015), ancaman terhadap Wi-Fi pesawat berasal dari dua sumber. Yang pertama adalah para penumpang pesawat yang bersangkutan.

"Para ahli menyebutkan bahwa, apabila sistem kabin terhubung ke sistem avionik pesawat (misalnya melalui kabel atau router yang sama), dan menggunakan platform jaringan yang sama, dalam hal ini IP, maka penumpang bisa membobol firewall dan mengakses fungsi-fungsi kokpit dari dalam kabin," bunyi kalimat dalam laporan tersebut.

Sumber ancaman kedua adalah internet secara umum. Karena pesawat terbang menggunakan jaringan IP, maka penyerang bisa, misalnya, memasang malware di perangkat penumpang, lalu melancarkan serangan cyber dari belahan dunia lain.

"Virus atau malware yang tertanam di situs web yang dikunjungi penumpang bisa dipakai untuk mengakses sistem IP pesawat," lanjut laporan itu. Ditambahkan pula bahwa konektivitas internet ibaratnya sambungan langsung antara pesawat dan dunia luar yang tentu bisa disalahgunakan.

Sejauh ini, belum ada catatan pesawat diretas dari dalam (oleh penumpang) ataupun dari luar. Namun, pada 2013, seorang konsultan keamanan pernah mendemonstrasikan bahwa hacker bisa meretas Wi-Fi pesawat dengan hanya bermodal smartphone.

Dari sana, sang peretas dapat mengambil alih sistem navigasi pesawat dan berinteraksi dengan pengatur lalu lintas udara (ATC). Serangan yang memanfaatkan celah di sistem navigasi pesawat ini sekarang sudah dilaporkan ke industri dan berhasil diatasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com