Kenyataannya tidak demikian. Bahkan jumlah bar sinyal di smartphone ini pun belum ada standarnya.
"Belum ada standarnya, memang mengindikasikan kekuatan sinyal, namun tergantung kepada pembuat smartphone, algoritma apa yang mereka pakai," demikian ujar Steve van Skike, Senior Manager of Test and Regulatory salah stau perusahaan produsen peranti penguat sinyal.
"Vendor-vendor smartphone tentunya ingin menampilkan hal yang bagus bagi konsumen, namun detilnya tergantung bagaimana mereka mengakalinya," imbuh Skike seperti dikutip KompasTekno dari Digital Trends, Minggu (19/4/2015).
Jumlah bar sinyal yang ditampilkan menurut Skike tdak selalu berdasar pada seberapa kuat sinyal yang didapat.
Sebagai contoh, jika berada di stadion yang ramai, pengguna mungkin akan dipaksa untuk pindah ke kanal lain yang didukung oleh ponsel.
Bahkan jika dua orang terhubung dengan menara pemancar sinyal yang sama, belum tentu keduanya memiliki jumlah bar sinyal yang sama.
Vendor produsen smartphone belum memiliki unit standar pengukuran yang sama untuk bar sinyal ini. Mereka menggunakan beragam jenis radio dala smartphone-nya, dan radio itu berbeda-beda.
Bagaimana cara ponsel terhubung dengan menara BTS dan berapa bar yang akan ditampilkan ponsel, semuanya masih tergantung pada vendor smartphone. Jadi, jangan mudah percaya pada indikator sinyal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.