Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Boyong TV OS Tizen ke Indonesia

Kompas.com - 22/04/2015, 15:59 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Samsung resmi meluncurkan perangkat televisi Smart TV SUHD dengan sistem operasi Tizen di Indonesia. Televisi yang dapat terkoneksi internet itu hadir dalam tiga variasi ukuran, yaitu 55 inci, 65 inci, dan 78 inci.

Televisi tersebut menggunakan teknologi gambar 4K yang diklaim bisa menampilkan warna dengan lebih realistis. Istilah SUHD yang digunakan Samsung sendiri digunakan untuk menyebut resolusi UHD yang digunakannya lebih baik dibanding UHD lain, tidak merujuk pada singkatan apapun.

"Kini Samsung SUHD TV yang akan memberikan pengalaman baru saat menonton TV. Saya ingin menyebutnya sebagai TV andalan kami," ujar Presiden Direktur Samsung Electronics Indonesia Yooyoung Kim dalam peluncuran Smart TV SUHD, Rabu (22/4/2015).

"Kami menerapkan teknologi baru, yaitu nano kristal teknologi yang bisa memproduksi warna senatural mungkin. Warna merah di sini akan jadi lebih realistik, begitu juga warna biru," imbuhnya.

Selain soal teknologi warna, perusahaan asal Korea Selatan itu membuat TV tersebut berbentuk cekung. Mereka mengklaim hal tersebut bisa membuat pengguna TV mendapat pengalaman seolah masuk ke dalam tayangan.

"TV kan digunakan sebagai entertainment devices. Samsung melihat TV bukan sekadar alat untuk menonton, tetapi agar pengguna lebih menikmati," pungkas Corporate Marketing Director Samsung Electronics Indonesia Jo Semidang.

Smart TV SUHD tersebut tergolong dalam produk dibanderol dengan harga yang tidak murah. Untuk yang paling kecil saja, 55 inci, dibanderol dengan harga Rp 59 juta. Sedangkan yang paling besar, 78 inci, dibanderol senilai Rp 140 juta.

"Sebenarnya kami ada juga yang lebih besar, yaitu 88 inci. Tapi harganya sekitar Rp 200-an juta," imbuhnya.

Harga yang premium itu, menurut Jo tak akan menyurutkan minat pembeli. Pasalnya, TV tersebut memang diharapkan untuk pengguna dari segmen khusus, bukan pengguna mainstream.

Contohnya, ujar Jo, pembelinya dari kalangan CEO atau pemilik sebuah perusahaan. "TV SUHD ini memang untuk segmen khusus. Mereka adalah orang-orang yang sudah bebas secara finansial," tutup Jo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com