Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teriakan yang Pecah di Pagi yang Cerah

Kompas.com - 27/04/2015, 20:05 WIB
Wicak Hidayat

Penulis

KOMPAS.com - Kadang, ada saja yang harus dikerjakan di malam minggu. Mungkin sekadar menonton film atau televisi. Mungkin sekadar melepas lelah sambil mengutak-atik komputer, merancang suatu karya yang tak pernah usai. Pokoknya, ada sajalah kesibukan.

Oleh karena itu, malam minggu kadang malah membuat lelah. Dan hasilnya, hari minggu pagi saya harus memaksa diri untuk tetap di tempat tidur sampai siang hari. Agar badan tidak remuk-redam lah.

Tapi, pagi itu. "Wuhuuuu! Ha ha ha ha. Wuiuiuiuiuu!" Suara melengking keras terdengar menembus dinding mimpi.

Suara melengking itu diikuti dengan ucapan-ucapan yang tidak jelas. Saya memicingkan mata yang malas terbuka dan melirik ke arah sumber suara.

Woalah, rupanya duet junior saya yang sedang 'menguasai' komputer bapaknya lagi. Apa lagi sih yang ditonton mereka?

Tanpa konteks, apalagi di tengah-tengah mimpi, "suara misterius" itu memang menjadi begitu asing. Dan, jujur saja, cukup mengganggu.

Tapi, jika coba untuk mendengarkan, sebenarnya ada konteks yang cukup jelas di situ. Ini adalah suara seseorang sedang bermain game sambil berbincang dengan temannya.

Menonton yang Bermain

Semakin terkumpul kesadarannya, semakin saya sadar: Bukan. Itu bukan suara anak-anak saya bermain game di PC atau ponsel. Itu suara seseorang -- entah siapa -- bermain game di belahan dunia yang lain, dan kedua anak saya yang asyik menyaksikannya.

Ini adalah jenis pertunjukan relatif baru yang dikenal sebagai "Let's Play". Sebuah bentuk hiburan yang menjadikan tontonan dari sebuah kegiatan bermain game.

Anda, atau kita, yang lahir di zaman yang sudah lampau itu, mungkin akan memprotesnya sambil berkata: Weleh, buat apa nonton orang main game? Kenapa nggak main game sendiri aja?

Sebelum protes seperti itu, izinkan saya bertanya: Akhir pekan kemarin Manchester United tanding?

Bisa jadi, sensasi menyaksikan orang bermain game itu serupa dengan sensasi menyaksikan bintang seperti Falcao atau Rooney di MU.

Bisa jadi sih. Tapi, bahkan mencoba menarik persamaan dengan pertandingan sepakbola itu akan sulit. Karena dalam "Let's Play" ada unsur lain yang unik, yakni komentar dari si pemain.

Ibaratnya, saat menyaksikan Rooney menyerbu gawang lawan, kita bisa mendengar langsung apa yang ia pikirkan (Lengkap dengan umpatan dan seruannya!).

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com