Apple Watch Tak Suka Tangan Bertato

KOMPAS.com - Apple Watch ternyata “tidak suka” dengan tangan bertato. Segera setelah jam pintar ini dikirim ke tangan pemesan pada April lalu, sejumlah pengguna mulai melaporkan bahwa perangkat tersebut seolah bingung ketika dipakai di lengan yang berhias rajahan.

Sensor denyut nadi berubah kacau, Apple Watch pun berulangkali tak mendeteksi kontak dengan kulit sehingga menghentikan aplikasi yang berjalan serta meminta pengguna memasukkan passcode.

Masalah ini belakangan diakui oleh Apple. Dalam dokumen di situsnya, pabrikan gadget itu menyebutkan bahwa fungsi Apple Watch bisa terganggu oleh tato permanen yang tertera di tangan pengguna.

“Tinta, pola, serta saturasi warna beberapa tato bisa memblokir cahaya dari sensor sehingga perangkat tak bisa memperoleh data yang benar,” tulis Apple, sebagaimana dirangkum Kompas Tekno dari Engadget, Minggu(3/5/2015).

Cahaya LED hijau dan foto dioda yang digunakan di sensor Apple Watch agaknya kesulitan menembus kulit yang ditato, terutama jika tinta di daerah yang bersangkutan terdiri dari warna-warna gelap.

Situs iMore beberapa waktu lalu pernah membuat percobaan singkat untuk mendemonstrasikan masalah Apple Watch dengan tangan bertato, seperti yang bisa dilihat dalam video di bawah.

Untuk pengguna yang terbentur masalah ini, Apple menyarankan agar memakai pemantau denyut nadi eksternal yang disambungkan ke Watch melalui Bluetooth.

Perlu ditambahkan bahwa masalah ini tak hanya berlaku pada Apple Watch saja, melainkan juga perangkat-perangkat yang menggunakan metode sensor serupa. Gelang kesehatan Fitbit Charge HR, misalnya, pernah dilaporan mengalami problem yang sama.