Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LinkedIn Pupuskan Impian "Istana Kaca'' Google

Kompas.com - 09/05/2015, 10:06 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS. com - Impian Google membangun markas raksasa bak "Istana Kaca'' di Silicon Valley, Mountain View, California, terancam pupus. Hasil rapat pemerintah daerah memutuskan, izin area yang diajukan Google bakal didominasi untuk markas LinkedIn.

Dilansir KompasTekno, Kamis (7/5/2015) dari TheVerge, pemerintah memberikan 2/3 dari keseluruhan luas area kepada LinkedIn, sedangkan sisanya untuk Google. Dengan ukuran tersebut, Google hanya bisa membangun satu bangunan rancangannya. Padahal, ada empat bangunan yang dirancang Google untuk menempati area.

Disinyalir, pemerintah daerah melancarkan izin untuk LinkedIn dengan alasan yang sederhana. LinkedIn dinilai memiliki rancangan bangunan yang lebih realistis dan sederhana ketimbang Google.

Raksasa mesin pencari tersebut mengakui hal ini. Google menyebut, semua ide yang ingin dituangkan untuk membangun markasnya belum disokong oleh teknologi yang mumpuni.

Namun, bagaimanapun Google tetap ingin mengusahakan implementasi rancangan ambisiusnya akan sebuah kantor pusat. Google merencanakan sebuah kantor yang terkepung kaca dengan ruang hijau yang luas. Menggunakan jasa arsitek terkemuka Bjarke Ingels, beberapa area markas Google juga bakal langsung terhubung dengan area publik.

Dianaktirikan pemerintah daerah tak membuat Google menyerah dengan idenya. Jika area yang diincar Google benar-benar bakal dikuasai LinkedIn, raksasa teknologi tersebut bakal mencari area lain. Kabarnya, Mofett Field yang terletak dekat dengan Mountain View, bakal jadi calon incaran cadangan bagi Google.

Perlu diketahui, belakangan para raksasa teknologi gencar merombak tampilan kantor pusatnya. Facebook baru-baru ini pindah ke markas baru seluas 430.000 kaki persegi, di dekat Menlo Park, yang dirancang oleh arsitek Frank Gehry. Sementara itu, Apple tengah membangun lintasan pesawat ruang angkasa yang seakan melingkari markasnya di Cupertino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com