Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Snap Me Up, Bangun Tidur Ku Terus Selfie

Kompas.com - 11/05/2015, 07:32 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Aplikasi alarm Snap Me Up punya cara yang unik dan lucu untuk membangunkan penggunanya dari tidur. Agar alarm bisa dimatikan, pengguna harus mengambil foto diri sendiri atau selfie terlebih dahulu.

Pada umumnya, pengguna hanya perlu menekan sebuah tombol untuk mematikan aplikasi alarm. Seringkali, pengguna langsung kembali tidur karena belum bangun sepenuhnya.

Nah, aplikasi Snap Me Up tersebut berusaha menjadi solusi menyenangkan untuk masalah itu. Dengan mengambil foto selfie, pengguna dikatakan bisa langsung terbangun sepenuhnya dan lanjut melakukan aktifitas di pagi hari.

BGR Snap Me Up

Bagaimana cara kerja dari Snap Me Up? Sama seperti aplikasi lainnya, aplikasi Snap Me Up akan "berteriak" kencang di jam yang sudah ditentukan. Tidak itu saja, kamera bagian depan yang ada di ponsel secara otomatis akan menyala.

Seperti dikutip KompasTekno dari Business Insider, Jumat (8/5/2015), pengguna harus mengangkat teleponnya, membuka mata, dan mengambil foto selfie, sebelum akhirnya alarm bakal mati. Pengguna tidak bisa berbuat curang karena aplikasi ini ternyata mengenali pergerakan muka.

Jika pengguna tidak mengambil foto selfie, aplikasi ini bakal terus berbunyi.

Apa alasan Michael Fabozzi, sang developer, membuat aplikasi unik ini? Menurut Fabozzi, ia tergerak untuk mengerjakan aplikasi tersebut berdasarkan pengalaman hidupnya. Seringkali pria berumur 22 tahun ini kesulitan bangun pagi.

"Saya butuh membuat sesuatu (aplikasi alarm) dan mengaturnya agar lebih sosial dan lucu. Sesuatu yang membuat orang-orang dapat gunakan untuk bangun dan benar-benar berbeda dengan cara yang keren," lanjutnya.

Keunikan lain dari Snap Me Up, setiap foto yang diambil setiap pagi nantinya akan disimpan dalam sebuah folder di perangkat. Dengan cara itu, setiap pengguna dapat melihat kumpulan foto selfie di pagi hari.

Snap Me Up untuk sementara baru tersedia secara gratis untuk perangkat berbasis Android saja. Fabozzi menyatakan sudah ada rencana untuk membawanya ke iOS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com