Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Gadget, Manusia Kalah dari Ikan Mas Koki

Kompas.com - 18/05/2015, 16:17 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber ENGADGET

KOMPAS.com - Sulit berkonsentrasi dengan sebuah tugas dalam waktu lama? Penyebabnya mungkin adalah aneka gadget dan teknologi yang bertebaran di lingkungan sekitar.

Setidaknya begitulah sekelumit kesimpulan dari sebuah survei yang dilakukan oleh Microsoft.

Sebagaimana dirangkum Kompas Tekno dari Engadget, Senin (18/5/2015),  Dalam penelitian yang melibatkan ribuan responden di Kanada ini, ditemukan bahwa rata-rata masa atensi alias periode waktu di mana seseorang bisa berkonsentrasi terhadap satu aktivitas telah mengalami penurunan signifikan dalam dekade terakhir.

Kembali di tahun 2000, menurut penelitian itu, orang-orang memiliki masa atensi selama 12 detik sebelum perhatian mulai teralih. Pada 2013, waktu tersebut telah menurun menjadi 8 detik, atau satu detik lebih rendah dibandingkan masa atensi seekor ikan mas koki.

Mengapa perhatian manusia masa kini gampang teralih? Jawabannya tak jauh-jauh dari konsumsi konten lewat gadget.

Setengah dari 2.000 orang responden di Kanada yang menjadi subyek penelitian, misalnya, menyatakan bakal langsung meraih ponsel ketika sedang bengong atau tak memperhatikan apapun.

Penggunaan media sosial, yang notabene juga banyak diakses lewat ponsel, juga berkontribusi terhadap hal ini. Faktor-faktor lain termasuk angka adopsi teknologi dan perilaku multi-screening alias memakai beberapa perangkat sekaligus, seperti bekerja dengan komputer sambil melihat-lihat ponsel.

Dampaknya, keseimbangan sehari-hari antara kerja profesional dan hidup pribadi jadi terganggu. Sebagian responden mengaku tak bisa memanfaatkan waktu dengan optimal sehingga terpaksa kerja lembur atau bekerja di akhir minggu.

Kecenderungan tersebut lebih mengemuka di kalangan kaum muda berumur antara 18-24 tahun, di mana mayoritasnya mengaku selalu menengok ponsel setidaknya setengah jam sekali dan kembali memeriksanya sebelum tidur.

Penelitian yang dilakukan Microsoft ini sebenarnya ditujukan untuk keperluan marketing. Namun hasil temuannya tetap menarik dan bisa dilihat melalui tautan berikut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ENGADGET
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com